Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Baru Pertama Kali Traveling ke Korea, Ini Hal yang Paling Penting Dilakukan

Korea selalu memiliki daya tarik untuk dijelajahi, dari keragaman budaya, lokasi syuting drama Korea dan musik K-pop hingga festival

13 Juli 2024 | 20.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan memiliki daya tarik yang unik sebagai destinasi perjalanan. Tidak hanya budaya, negeri ginseng ini juga menawarkan berbagai destinasi dari kesehatan, alam, kesenian, hingga hiburan. Terlebih setelah menonton drama Korea atau mendengarkan musik K-pop membuat banyak orang yang ingin bepergian ke sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalau baru pertama kali mengunjungi Korea Selatan, Novi Nursyahbani, PR and Media Executive Korea Tourism Organization atau KTO Jakarta Office menyarankan agar melakukan riset terlebih dulu sesuai dengan preferensi masing-masing.

Riset sebelum ke Korea 

Sebab, banyak hal yang bisa dieksplor di kota-kota yang ada di Korea Selatan. Seperti wisata sejarah dan budaya, lokasi syuting drama Korea, video klip grup K-Pop atau variety show, gedung agensi K-Pop, atau bahkan festival yang tidak ada di Indonesia seperti Waterbomb dan Mob Festival.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mencontohkan misalnya kalau mau wisata yang berkaitan dengan K-pop bisa mengujungi Seoul, ibu kota Korea Selatan. "Kalau ingin wisata kuliner bisa keluar Seoul, seafood ada di Busan atau Jeju," ujarnya di Jakarta, Kamis 11 Juli 2024. 

Selain Seoul, menurut Novi, banyak kota-kota lain di Korea Selatan yang menawarkan destinasi wisata yang tak kalah menariknya. Seperti Busan dengan Panta Haeundae yang memiliki lintasan kereta api Haeundae Bluline Park, bermain ski dan mengunjungi Pulau Nami di Gangwon, atau mengunjungi DMZ zona demiliterisasi di Gyeonggi. 

Novi menambahkan kalau mengunjungi Korea Selatan saat ini, musim panas sudah hampir berakhir dan memasuki musim gugur. Dia menyarankan untuk tetap menjaga kesehatan saat berada di sana. Karena cuaca di Korea cukup sulit diprediksi, jadi wisatawan disarankan untuk bersiap setiap perubahan musim.

Wisatawan Indonesia

Di tahun 2024 ini, KTO menargetkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan sebanyak 300 ribu orang. Selama periode Januari hingga Maret 2024, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia sudah mencapai 135 ribu orang. Pihaknya optimis sampai akhir tahun 2024 bisa mencapai target tersebut.

Wisatawan Indonesia termasuk 10 besar wisatawan asing yang mengunjungi Korea. Biasanya wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea saat libur panjang atau saat musim semi. "Data terakhir April paling banyak pas libur Lebaran pas lagi musim semi dan orang Indonesia kabarnya suka autumn, jadi Oktober datangnya," ujar Novi.  

Wisatawan Indonesia yang mengunjungi Korea biasanya karena mereka penggemar K-Pop. Namun ada juga yang berwisata untuk kepentingan medis dan berbelanja. "Kami memiliki guidebook untuk referensi itenary, tapi wisatawan harus merencanakan jenis wisata apa yang akan dilakukan di Korea," ujarnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus