Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesan tiket tempat wisata atau hotel untuk liburan secara online akan lebih praktis. Pemesanan online ini bisa dilakukan lewat aplikasi di ponsel atau situs web komputer, salah satunya lebih murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah percobaan kecil dilakukan untuk memesan liburan lewat Booking.com. Menurut Daily Mail, keluarga yang merencanakan liburan pertengahan semester harus membayar hingga 50 persen lebih mahal di situs Booking.com jika mereka menggunakan komputer desktop daripada aplikasi ponsel pintar biro perjalanan online tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah hotel di London bahkan mengenakan biaya tambahan sebesar £200 atau sekitar Rp4,1 juta per malam, menurut penyelidikan Mail on Sunday.
Perbedaan Harga Hotel di Eropa
Harga kamar untuk keluarga beranggotakan empat orang di Inggris dan Eropa selama liburan pertengahan semester rata-rata 16 persen lebih mahal per malam, hampir £50 atau sekitar Rp1 juta, jika pemesanan dilakukan lewat laptop atau komputer.
Sebagai contoh, hotel The Cumberland di London mengenakan biaya sebesar £388 atau Rp7,9 juta untuk keluarga beranggotakan empat orang karena memesan dua kamar lewat aplikasi ponsel pintar Booking.com, tetapi jika memesan lewat situs webnya bisa mencapai £588 atau Rp12 juta atau naik sebesar 52 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada 35 hotel lainnya di Booking.com, baik di destinasi popuper di Inggris maupun di negara lain. Sebanyak 30 dari 35 hotel menaikkan harga antara 4 dan 52 persen. Keluarga beranggotakan empat orang yang memesan dua kamar membayar rata-rata £49 atau sekitar Rp1 juta lebih mahal per malam melalui situs web, sementara keluarga beranggotakan tiga orang yang memesan satu kamar membayar rata-rata £36 atau Rp740 ribu lebih mahal.
Label Khusus Selular
Beberapa harga aplikasi yang lebih murah diberi label khusus seluler, tapi banyak juga yang tidak. Jadi, tidak ada pemberitahuan kepada pelanggan situs web bahwa harga aplikasi bisa lebih murah.
Rory Boland, editor Which? Travel, mengatakan bahwa keluarga tanpa disadari mengeluarkan uang lebih banyak untuk liburan atas ketidaktahuan itu. "Keluarga tanpa disadari – dan tidak adil – membayar harga yang lebih tinggi untuk liburan mereka," katanya.
Seorang juru bicara Booking.com mengatakan hotel menetapkan harga mereka sendiri, jadi bukan mereka yang memasang harga. "Mitra akomodasi kami menawarkan harga khusus seluler sebagai cara untuk menarik pelanggan," kata dia.
Menggunakan VPN
Perusahaan keamanan siber NordVPN di Inggris mengungkap cara lain untuk mendapatkan tiket liburan lebih murah melalui Jaringan Pribadi Virtual (VPN). Mereka mencoba memesan tiket liburan di situs web Indonesia untuk Agoda.com menghasilkan penghematan sebesar £461 atau Rp9,5 juta untuk liburan dua minggu di Bali. Artinya pelancong Inggris membayar 35 persen lebih banyak. Peneliti NordVPN menggunakan VPN untuk membuat situs web tampak seperti tidak berada di Inggris.
Mereka menemukan penghematan di berbagai situs perjalanan terkenal seperti Hotels.com, Booking.com, dan Agoda.com, untuk berbagai negara, termasuk Yunani, Prancis, Indonesia, dan Australia. VPN menyamarkan alamat IP sekaligus meningkatkan privasi dan keamanan. Pelancong bisa memilih negara dan di sanalah situs web mengira berada. Pengguna VPN kemudian dapat melihat konten yang berbeda, termasuk harga, yang ditampilkan kepada konsumen luar negeri.
Penghematan terbesar diperoleh dari pemesanan perjalanan untuk keluarga beranggotakan empat orang ke Disneyland, Paris, melalui situs Disneylandparis.com Prancis. Perjalanan selama dua minggu tersebut berharga £17.342 atau Rp356 juta, £1.540 atau Rp31,6 juta lebih murah daripada harga £18.822 atau Rp386 juta yang ditawarkan untuk pengguna situs Inggris.
DAILY MAIL | WALESONLINE.CO.UK
Pilihan Editor: Yogyakarta Kota Termurah Kedua di Asia Menurut Agoda
Foto 
