Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gianyar - Tersembunyi di tengah hutan di wilayah Ubud, air terjun Kanto Lampo jadi salah satu tempat menarik yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bali. Destinasi wisata air terjun dengan banyak cabang yang mengalir menuruni formasi batu bertingkat ini menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanto Lampo Waterfall yang sudah terkenal di kalangan turis lokal maupun asing tersebut jadi tempat foto hits yang Instagrammable. Cocok bagi wisatawan penggemar fotografi dan wisata alam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penasaran seperti apa detail lokasi dan waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata hits yang satu ini? Berikut penjelasan selengkapnya.
Lokasi Air Terjun Kanto Lampo
Terletak di Desa Gianyar, tepatnya di Jalan Kaliasem Banjar Kelod Kangin, Beng, lokasi air terjun ini mudah dijangkau dengan berkendara sekitar 30 menit dari wilayah Ubud. Berbeda dengan air terjun lainnya di Indonesia, pengunjung tidak perlu berjalan jauh saat mendaki dan trekking ke tempat yang satu ini. Setelah memasuki destinasi wisata Kanto Lampo, dalam waktu kurang dari 15 menit, wisatawan akan sampai di lokasi air terjun.
Gianyar Bali yang Instagrammable dan hits di kalangan turis asing, Jumat, 24 November 2023. (TEMPO/Intan Setiawanty)
Meski jaraknya tak terlalu jauh dari pintu masuk, pengunjung harus tetap waspada. Sebab untuk sampai ke tempat utama air terjun Kanto Lampo, jalurnya cukup curam dengan menuruni banyak anak tangga dan bebatuan yang terjal.
Sumber airnya tidak seperti air terjun lainnya di wilayah Bali yang merupakan bendungan dan air terjun ini benar-benar baru.
Waktu Terbaik Mengunjungi Air Terjun Kanto Lampo
Salah satu pemandu wisata bernama Rey mengungkap bahwa tempat wisata ini ramai dikunjungi pada Juli hingga Agustus, yakni bulan-bulan libur murid-murid sekolah. Saat hari libur internasional seperti Natal dan tahun baru, turis asing juga memadati tempat ini. Karena itu, jika ingin menjelajah dengan tenang, sebisa mungkin pastikan agar tidak datang saat musim liburan.
Selain itu, Rey juga menjelaskan soal waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini. "Jam 11 itu momen yang paling bagus karena pada saat tersebut cahaya mulai memasuki air terjun," tutur Rey kepada Tempo di lokasi air terjun Kanto Lampo pada Sabtu, 25 November 2023.
Antre demi Foto Instagrammble
Mengunjungi tempat hits ini, para turis wajib antre dengan tertib agar bisa berfoto di spot terbaik di air terjunnya. "Kalau pas selfie ngantre ini. Kalau enggak ngantre nanti mengambil gambarnya enggak bisa, malah berebutan. Kalau pas musim liburan biasanya orang antre sampai depan, satu kiloan," tutur Rey.
Melihat antusias pengunjung yang tinggi, bagi yang ingin berkunjung disarankan untuk datang lebih pagi. "Datangnya ke sini harus pagi-pagi, jam 7 pagi. Kalau high season itu jam 7 berangkat dari hotel nanti sampai sini jam setengah 8 atau jam 8. Di jam segitu, antrenya sedikit cuma 2 sampai 3 orang. Kalau sudah datang jam 11, misalnya jalan dari jam 9, sampai sininya ngantre lah begini, harus sabar," ujar Rey.
Durasi Foto Dibatasi
Untuk menjaga ketertiban tempat foto hits tersebut, durasi foto yang diambil oleh satu orang pengunjung juga harus dibatasi.Pembatasan ini diberlakukan agar semua pengunjung kebagian berfoto. Rata-rata, turis akan mendapatkan 3 foto dan 1 video untuk berpose di air terjun Kanto Lampo. "Enggak sampai puas juga, tapi dibatasin. Ya jadi misalnya bikin 3 foto terus 1 video lalu next gitu," tutur Rey.
Hal yang Harus Diperhatikan
Agar perjalanan menuju air terjun Kanto Lampo lancar, ada tips yang bisa diikuti wisatawan. Misalnya, membawa baju ganti atau baju renang, mengenakan sepatu (alas kaki yang nyaman) karena di beberapa lokasi ada batu tajam, kemudian berhati-hati saat melewati bebatuan yang licin. Meski jadi lokasi hits, pastikan selalu untuk melihat maps saat berkunjung ke air terjun Kanto Lampo agar tidak tersasar.
INTAN SETIAWANTY
Pilihan Editor: Daftar Pulau Favorit Pembaca Travel + Leisure, Bali Nomor 3