Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bintang The Glory, Kim Hieora Diduga Jadi Pelaku Bullying di Sekolah

Sejumlah mantan siswa membeberkan perilaku Kim Hieora selama SMA sebagai anggota Big Sangji, kelompok sekolah pengganggu yang terkenal.

6 September 2023 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kim Hieora dalam drama The Glory. Dok. Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain drama The Glory, Kim Hieora diduga menjadi pelaku bullying saat masih duduk di bangku sekolah. Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh Dispatch pada Rabu, 6 September 2023 yang mengungkapkan Kim Hieora merupakan pelaku intimidasi dan kekerasan di sekolah.

Dalam laporan eksklusif, Dispatch merinci kekerasan di sekolah dan penindasan yang dilakukan Kim Hieora di masa lalu ketika masih menjadi pelajar SMA Putri Sangji di distrik Wonju, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Ada beberapa siswa yang akhirnya angkat bicara dan mengaku sebagai korban bullying Kim Hieora.

Pertama, bintang The Uncanny Counter ini dituduh menyuruh adik kelasnya mencuri barang. "Aku melakukannya karena kakak perempuanku (Kim Hieora) menyuruhku melakukannya. Dia ingin membayar biaya rumah sakit ibunya," kata siswa yang dirahasiakan identitasnya.

Kim Hieora pada saat itu ikut dipanggil ke ruang guru untuk diinterogasi. Namun, ia membantah terlibat dalam aksi pencurian di sekolah itu. "Ini tidak ada hubungannya dengan saya," kata Kim Hieora.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kim Hieora dalam drama The Uncanny Counter 2. (Instagram/@tvn_drama)

Kim Hieora Dituduh sebagai Anggota Geng Bully Terkenal dari Sekolahnya, Big Sangji

Lebih lanjut, Dispatch mengungkapkan bahwa Kim Hieora adalah bagian dari geng intimidasi terkenal di SMA Putri Sangji bernama Big Sangji. Big Sangji adalah kelompok sekolah pengganggu di SMA Putri Sangji. Metode utama intimidasi mereka adalah pemerasan. Mereka akan menggunakan uang yang mereka peroleh dari orang lain untuk hiburan pribadi.

Dispatch menerima laporan pada Mei 2023 tentang tuduhan kekerasan di sekolah oleh Kim Hieora. Informan menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengira akan mendengar makian dari seorang pengganggu Big Sangji di televisi. Dispatch bertemu dengan 10 mantan siswa SMA Putri Sangji antara bulan Mei dan Juni.

"Ada kelompok bernama Big Sangji di sekolah. Mereka memeras uang dari orang lain dan memberikannya kepada anggota tertua kelompok tersebut. Jika Anda tidak punya uang, mereka akan mengutuk dan memukul Anda. Kim Hieora juga merupakan bagian dari Big Sangji," kata mantan siswa B.

Bukti bahwa Kim Hieora adalah bagian dari Big Sangji adalah komentarnya di papan pesan grup mereka. Dispatch dapat memperoleh tangkapan layar dari beberapa pesannya sejak Desember 2003 hingga Agustus 2004.

Dalam laporan ini, Dispatch juga telah mendapatkan tanggapan dari Kim Hieora langsung. Ia membenarkan kalau menjadi bagian dari Big Sangji, namun beberapa tuduhan yang disebutkan oleh mantan siswa itu tidak sesuai. Liputan Dispatch tentang masa lalu Kim Hieora ini sebenarnya sudah selesai pada Juni 2023. Kim Hieora khawatir hal ini akan memengaruhi The Uncanny Counter 2 karena sedang bersiap untuk ditayangkan pada saat itu, sehingga Dispatch menunggu hingga episode terakhir selesai ditayangkan.

DISPATCH | KOREABOO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus