Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bulan lalu, pantai-pantai di Sydney, Australia, ditutup karena temuan bola hitam misterius yang terdampar. Beberapa pantai yang ditutup itu termasuk Bondi, Bronte, Tamarama, dan Maroubra. Laporan awal menunjukkan bahwa bola-bola itu terbuat dari tar dan bisa jadi berasal dari tumpahan minyak atau limbah dari kapal. Namun, baunya mencurigakan sehingga dilakukan penelitian lebih jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah sebulan, para ilmuwan telah menemukan bahwa bola-bola itu sebenarnya terbuat dari kotoran manusia, obat-obatan, dan bahan kimia. Bola-bola itu telah dibandingkan dengan fatberg, massa besar padat yang ditemukan di sistem pembuangan limbah. Zat ini biasanya terbuat dari lemak beku dan produk-produk kebersihan pribadi yang dibuang ke toilet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fatberg hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada 2021, fatberg besar seberat 330 ton mendatangkan malapetaka di Birmingham, Inggris, karena menyumbat saluran pembuangan kota selama berminggu-minggu.
Bola-bola hitam misterius di pantai-pantai Sydney (Tangkapan layar Youtube)
Campuran Minyak, Kotoran, dan Obat-obatan
Profesor kimia dari University of New South Wales Australia, Jon Beves, membantu memecahkan misteri bola-bola bau itu terbuat. Menurut dia, bola itu terbuat dari campuran minyak goreng, solar atau bahan bakar, dan obat-obatan terlarang, termasuk THC dan metamfetamin.
"Bola-bola itu sesuai dengan limbah yang dihasilkan manusia, jenis yang akan Anda temukan di saluran pembuangan," katanya.
Dia tidak tahu asal muasal bola misterius itu, apakah dari pembuangan limbah lokal, dibuang dari perahu, atau hanyut dari saluran pembuangan oleh air hujan.
Bau Menyengat
Dia mengatakan bahwa bola-bola tersebut di bawa ke kampus dan disebar ke beberapa departemen agar orang-orang dapat melakukan berbagai jenis analisis. Baunya sangat menyengat.
"Baunya benar-benar menjijikkan, baunya lebih busuk dari apa pun yang pernah Anda cium,” kata Beves.
Ketika bola-bola itu ditemukan pada 16 Oktober, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) New South Wales memperingatkan penduduk Sydney untuk menghindari berenang atau menyentuh bola-bola itu. Pantai-pantai tempat ditemukan bola-bola itu cukup populer sebagai tempat wisata di Sydney, terutama Pantai Bondi. Pantai ini dikenal di kalangan perenang dan peselancar.
METRO.CO.UK | ABC
Pilihan Editor: Pantai Bondi Khusus Perenang dan Peselancar, Lainnya Tak Boleh
Foto 
