Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

Semakin banyak orang menyadari bahwa tidak ada teman atau pasangan yang bisa diajak jalan bukan berarti rencana liburan gagal. Solo traveling saja.

12 September 2024 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perempuan solo traveling. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Solo traveling atau perjalanan solo sedang digemari banyak pelancong. Menurut survei agen travel Inggris ABTA, sebanyak 16 persen wisatawan memilih melakukan perjalanan sendirian pada 2023. Peningkatan ini terjadi karena semakin banyak orang menyadari bahwa tidak ada teman atau pasangan yang bisa diajak traveling bukan berarti rencana liburan gagal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asyiknya melancong sendirian adalah segalanya bisa dilakukan dengan bebas tanpa kompromi dengan teman perjalanan. Pelancong juga memiliki kemungkinan lebih besar mendapat teman baru di tempat tujuan dan bisa menjelajah lebih banyak tempat yang diinginkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, jika ingin solo traveling, ada beberapa tips yang peru diketahui agar perjalanan lebih berkesan, aman, dan nyaman. 

1. Riset

Jika sudah menemukan tujuan solo traveling, jangan lupa melakukan riset mendalam sebelum berangkat. Ketahui situasi dan kondisi tempat tujuan, ada dan istiadat, penginapan, transportasi selama di sana, dan lainnya. 

2. Cari komunitas 

Meski sendirian, solo traveling tidak selalu sepi. Pelancong solo punya banyak kesempatan untuk bertemu dengan kelompok orang baru yang berpikiran sama, misalnya di media sosial. Buat pertemanan dengan kelompok baru. Kalau bisa, hubungi mereka sebelum berangkat.

3. Urus dokumen

Ingatlah untuk memeriksa persyaratan visa, vaksinasi, dan saran perjalanan terbaru untuk tujuan pilihan. Periksa situs web departemen luar negeri untuk mencari informasi. Pastikan paspor memiliki cukup waktu yang tersisa, setidaknya lebih dari enam bulan sebelum kedaluwarsa.

4. Packing pintar 

Bawa barang-barang yang dibutuhkan saja, misalnya adaptor karena steker atau colokan listrik di setiap negara belum tentu sama. Bawa juga syal tipis, selain aksesori, ini juga dapat berfungsi sebagai penutup saat mengunjungi tempat-tempat keagamaan, handuk di tepi kolam renang, atau dibungkus sebagai pelindung matahari. Bawa beberapa barang penting di tas tangan, untuk berjaga-jaga jika koper nyasar arau hilang.

5. Pelajari bahasanya

Mempelajari beberapa kata kunci dalam bahasa tempat tujuan menjadi salah satu cara untuk membantu merasa di rumah dan terhubung dengan tempat yang  dikunjungi. Ini akan membantu pelancong lebih mudah beradaptasi dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Jangan lupa juga cicipi juga kulinernya, cobalah apa yang dimakan penduduk setempat.

6. Rencanakan anggaran

Periksa apa yang dibutuhkan dalam perjalanan dan lakukan pencarian cepat di Google tentang biaya hidup di destinasi pilihan untuk dapat gambaran tentang biayanya. Misalnya, biaya makan, transportasi, atau jasa lainnya.

Siapkan mata uang tempat tujuan dua pekan sebelumnya, karena beberapa jenis mata uang harus dipesan terlebih dahulu terutama untuk negara yang jarang dikunjungi wisatawan. Penukaran uang paling menguntungkan di money changer, lalu bank. Hindari menukar uang di bandara jika tidak terpaksa karena harganya biasanya lebih mahal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus