Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta -: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta menyatakan budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun sudah diizinkan pulang ke rumahnya pascakondisi kesehatannya dinyatakan membaik pada Rabu, 16 Agustus 2023. Cak Nun dirawat di rumah sakit itu sejak 6 Juli 2023 lalu atau sudah 40 hari lebih karena sakit yang dideritanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah Cak Nun sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis pada Rabu (16 Agustus) kemarin," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan Kamis, 17 Agustus 2023.
Cak Nun Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga
Saat diizinkan pulang oleh tim medis, ujar Banu, kondisi budayawan berusia 70 tahun itu sudah dapat berkomunikasi dengan keluarga yang menjaganya. "Sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga," kata Banu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak Sardjito dan keluarga Cak Nun hingga saat ini belum mengkonfirmasi apa gerangan persisnya penyakit yang membuat Cak Nun dirawat sebulan lebih. Namun kalangan orang dekat pendiri Kiai Kanjeng itu menyatakan jika sang budayawan terkena stroke ringan yang membuatnya mengalami pendarahan di otak.
Pihak RSUP Sardjito menyatakan, pada momen kemerdekaan ini, Cak Nun sudah bisa berkumpul bersama keluarga di rumahnya di Yogya untuk proses penyembuhan lebih lanjut. Cak Nun disebutkan tetap masih akan menjalani rawat jalan serta kontrol rutin untuk memulihkan kesehatannya seperti sedia kala.
Cak Nun Harus Kontrol Rawat Jalan
"Tetap kontrol rawat jalan masih terus, itu akan berlanjut," kata Banu. "Namun perawatan lanjut itu akan lebih optimal kalau beliau bisa berkumpul dengan keluarga di rumah," Banu menambahkan.
Banu pun meminta doa terbaik untuk Cak Nun agar dapat segera kembali pulih optimal dan beraktivitas seperti biasa. "Kami terus meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk Cak Nun agar segera pulih karena kondisinya sudah mulai membaik untuk bersama keluarga," kata dia.
Kolega yang juga mantan sekretaris Cak Nun, Janis Lingga Barana sebelumnya mengungkapkan, selama dirawat Cak Nun tidak diperkenankan dibesuk siapapun kecuali keluarga inti. Sebelum dirawat, Cak Nun sebelumnya masih terus aktif dengan undangan dakwah bersama Kiai Kanjeng baik di area Yogyakarta dan luar Yogyakarta.
Cak Nun dan kelompoknya sempat pula mengisi acara di Kampung Mataraman Kabupaten Bantul pada Ahad, 2 Juli 2023. Ia sempat berlatih dan persiapan bersama Kiai Kanjeng pada Rabu 5 Juli 2023 atau persis sehari sebelum dilarikan ke rumah sakit.