Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Cara Yayan Ruhiyan Perkenalkan Pencak Silat ke Generasi Muda

Yayan Ruhiyan berupaya untuk tetap bisa menjaga dan mengenalkan pencak silat kepada anak muda lewat gerakan yang ia buat

8 September 2018 | 12.00 WIB

Luna Maya berpose dengan pedang lightsaber saat premier film Star Wars: The Force Awakens di Senayan City, Jakarta, 15 Desember 2015. Film ini juga dibintangi tiga aktor laga Indonesia, Cecep Arief Rahman, Yayan Ruhiyan dan Iko Uwais. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Luna Maya berpose dengan pedang lightsaber saat premier film Star Wars: The Force Awakens di Senayan City, Jakarta, 15 Desember 2015. Film ini juga dibintangi tiga aktor laga Indonesia, Cecep Arief Rahman, Yayan Ruhiyan dan Iko Uwais. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Yayan Ruhian, 49 tahun, di film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Naga Geni 212 menuai pujian. Sebagai pendekar golongan hitam, Yayan dinilai mampu mengimbangi performa Wiro (Vino G. Bastian).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah pengamat film menyebut lewat film Wiro Sableng, salah satu pemain The Raid itu menemukan momentum yang sebenarnya. Dikenal dunia tak membuat Yayan lupa pada mimpinya, memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda. Ia senang di Asian Games 2018, para atlet pencak silat Indonesia memborong 14 medali emas dan 1 perunggu.

Setidaknya, masyarakat tahu selain bulu tangkis, Indonesia juga identik dengan pencak silat. “Saya tidak mungkin berkiprah di arena olahraga. Cara saya memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda, yakni membuat gerakan silat yang mudah diikuti anak-anak usia belasan. Sebab Wiro Sableng menyasar penonton usia 13 tahun ke atas,” akunya.

Kabar menyebut, sering digandeng rumah produksi luar negeri membuat Yayan tak lagi menerima honor dalam rupiah. Sejak turut terlibat di Star Wars: The Force Awakens, Yayan konon selalu dibayar dengan dolar.

“Honor dolar itu relatif, tergantung proyeknya ha ha ha!” celetuk Yayan seraya menambahkan, “Terlepas dari dolar atau rupiah, bagi saya yang penting bisa menjadi berkah buat istri dan anak.”

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus