Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Cerita Via Vallen Pernah Dimusuhi Keluarga karena Berhenti Kasih Uang Bulanan: Caraku Salah

Via Vallen menyadari kalau niat baik selama ini memberikan uang bulanan kepada keluarga dan adik-adiknya justru merupakan kesalahan besar.

18 Desember 2022 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Via Vallen unggah video acara lamarannya dengan Chevra Yolandi pada Selasa, 10 Mei 2022. Instagram/@viavallen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Via Vallen menceritakan bagaimana dirinya pernah dimusuhi oleh keluarga dan adiknya sendiri karena berhenti memberikan uang bulanan. Sebagai anak pertama dan tulang punggung yang memiliki karier dengan penghasilan tinggi membuatnya sempat salah langkah dalam menentukan sikap khususnya terhadap keluarganya.

Saat penghasilannya mulai bertambah besar, Via selalu memberikan uang bulanan kepada adik-adiknya secara rutin. Tidak hanya uang, tetapi Via sampai membelikan sepeda motor dan mobil. Ia juga yang menanggung uang perawatandan pajak kendaraan setiap tahunnya. Via awalnya hanya ingin menyenangkan adik-adiknya. Namun ternyata keputusan tersebut berdampak buruk.

"Misal tanggal 1 aku belum kasih uang jajan nih, pada nanya ke sodara satunya udah dikasih jatah belom. Jadi kaya GAJIAN yak. Sampe akhirnya jatah yang aku kasih bikin mereka terlena dan GAK KERJA (tapi ini gak semua adekku ya, beberapa aja)," tulis Via di Instagram pada Jumat, 16 Desember 2022.

Menyadari Kesalahan hingga Dimusuhi Keluarga

Melihat akibat yang ditimbulkan, Via baru menyadari kalau niat baiknya selama ini kepada keluarga dan adiknya justru merupakan kesalahan besar. Via memutuskan berhenti untuk mengirimkan uang bulanan kepada keluarganya dan berakhir dimusuhi. Ia juga dikejutkan dengan keluarganya yang sampai menjual mobil pemberiannya tanpa dikabari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Via Vallen kompak mengenakan busana muslim warna champagne bersama keluarga di momen Hari Raya Idul Adha 1441 Hijiriah pada Jumat, 30 Juli 2020. Instagram.com/@viavallen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Barulah aku sadar caraku SALAH, akhirnya aku STOP jatah bulanan dan biaya-biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka MIKIR dan MAU KERJA. Mau tau gimana hasilnya? Aku dimusuhi dong. Bahkan hadiah dari aku (mobil dll) diem-diem DIJUAL tanpa basa-basi. Parahnya lagi malah nyalahin aku karena gak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang dikasih mau diapain aja. Iya sih, tapi gak diem-diem apa lagi sampe musuhin yang ngasih juga," tulis Via diakhiri dengan emotikon tertawa.

Singkat cerita, adik-adik Via akhirnya mulai bekerja namun tetap tidak mau menempuh proses yang sulit. Via sudah memberikan modal untuk usaha berkali-kali tetapi tidak ada hasilnya karena tidak konsisten, menurutnya.

Terjadi Sebelum Menikah

Setelah ramai di media sosial, Via menjelaskan kalau kejadian tersebut sudah lama terjadi, sebelum dirinya menikah dengan Chevra Yolandi pada Jumat, 15 Juli 2022. "Aku stop jatah bulanan juga udah dari lama, mungkin sebelum covid, jadi bukan pas udah nikah ya," tulisnya di Instagram pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Saat ini adik-adiknya sudah berubah menjadi jauh lebih baik. Hubungan Via dan keluarganya juga membaik. "Mereka udah berubah jauh lebih baik, tumbuh jadi anak yang bertanggung jawab dan sangat menghargai aku sebagai kakaknya yang selama ini jadi tulang punggung keluarga. Semua ini berkat peran orang tua yang bijaksana sebagai penengah. Akhirnya mereka sadar dan kita saling memaafkan Alhamdulillah," tulisnya.

Desainer Didiet Maulana menerjemahkan dengan manis makna janji putih dalam kebaya Kutubaru yang dikenakan Via Vallen saat akan nikah/Foto: Instagram/Didiet Maulana

Pelajaran Berharga

Via Valen hanya ingin berbagi kisahnya yang tidak banyak diketahui orang selama ini. Ia memetik pelajaran berharga dari kejadian ini. Ia ingin memutus stigma tentang anak pertama yang harus menanggung beban keluarga atau anak yang paling sukses wajib menafkahi adik-adiknya. Menurutnya, akan lebih bijaksana jika memberikan arahan atau modal daripada memenuhi seluruh kebutuhannya yang dapat membuat mereka terlena dan tidak mandiri.

"Jangan terlalu manjain adek-adekmu, ajarin mereka tanggung jawab biar gak terbiasa ketergantungan sama kamu, karena kalo kamu (anak pertama) udah gak ada, mereka gak rapuh, jadi mudah bangkit," tulisnya. "Mereka harus punya kemauan untuk maju, mau belajar dan mau capek. Biar mereka tau gimana susahnya cari uang dan tau arti tanggung jawab."

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus