Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Via Vallen Cerita Pertahankan Janin yang Tak Hidup Lagi, Nyawa Tinggal Sejengkal

Via Vallen sempat pingsan setelah tekanan darahnya menyentuh angka 60 karena mengalami pendarahan terus menerus.

26 Oktober 2022 | 21.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Via Vallen membagikan video ketika nyawanya nyaris terenggut karena mempertahankan janin yang sudah tidak berkembang. Instagram/@viavallen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Via Vallen membagikan cerita pilu ketika nyawanya nyaris terenggut karena mempertahankan janin yang sudah tidak berkembang selama lebih dari 1 bulan. Via Vallen merangkum kisahnya itu dalam sebuah video berdurasi 5 menit di Instagram pada Selasa, 25 Oktober 2022.

"Beneran ga nyangka mempertahankan janin yang ga berkembang bakal sefatal ini. Pas pingsan, nafas udah tersengal-sengal kek orang ngorok, tensi cuma 60, HB juga cuma 6, sampe harus ditransfusi 4 kantong darah. Alhamdulillah masih bisa terselamatkan. Makasih suamiku udah menyemangati terus," tulis Via Vallen pada keterangan video.

Janin dalam kandungan Via Vallen dinyatakan sudah tidak berdetak dan bergerak oleh dokter pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Seharusnya saat itu sudah berusia 12 minggu namun dokter menyatakan janinnya masih 8 minggu. Dua dokter menyarankan agar Via Vallen menjani kuret, namun ia enggan dan tetap berharap ada keajaiban.

Setelah memutuskan untuk mempertahankan janinnya, Via Vallen mengeluarkan bercak atau flek berwarna cokelat dua pekan setelahnya, Minggu, 16 Oktober 2022. "Ternyata hasilnya sama, usia masih 8 minggu, tanpa detak, tanpa gerak. Makin diperjelas dengan gak adanya alirah darah di janinku. Dokter pun bilang ternyata janinku sudah meninggal dari 1 bulan yang lalu," tulisnya dalam video.

Masih Tampil di Berbagai Acara Sebelum Dibawa ke RS

Berusaha mengikhlaskan, tiga setelahnya Via Vallen mulai mengeluarkan darah berwarna merah segar. Pada Kamis, 20 Oktober 2022, Via Vallen masih tetap tampil off air dan acara televisi di Jakarta dengan kondisi fisik baik dan tidak kesakitan. Beberapa jam setelahnya, Via Vallen merasakan sakit perut yang hebat hingga tak berdaya. "Pas sakitnya dateng, cuma bisa diem, padahal durasi sakitnya kurang lebih cuma 10 detikan tapi ya gitu sakit banget dan itu berulang," tulis penyanyi asal Surabaya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Via Vallen unggah video acara lamarannya dengan Chevra Yolandi pada Selasa, 10 Mei 2022. Instagram/@viavallen.

Via Vallen tetap bernyanyi di atas panggung sambil menahan rasa sakit. Via Vallen terus menolak ajakan suaminya, Chevra Yolandi untuk segera ke rumah sakit. Melalui panggilan telepon, dokter mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit itu, selain Via Vallen meminum obat untuk mengeluarkan janinnya.

Rasa sakit yang dirasakan Via Vallen semakin intens ketika dalam perjalanan kembali ke hotel dan meminum obat yang disarankan dokter. Sepanjang jalan, Via Vallen berteriak kesakitan hingga menangis, dan itu membuat Chevra ingin membawa istrinya ke rumah sakit daripada hotel. "Aku tetap ga mau karena kalo ke rumah sakit pasti langsung dikuret. Aku ngikutin kata dokter aja kalo udah keluar pasti udah ga sakit lagi. Jadi cukup minum obat aja," tulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pingsan Setelah Mengeluarkan Darah Cukup Banyak

Setibanya di kamar hotel, Via Vallen mengeluarkan darah cukup banyak beberapa kali dan membuatnya lemas. Chevra memeluk Via Vallen dan berusaha menguatkannya agar terus berdoa. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, Via Vallen pingsan.

"Suami udah teriak kepanikan aku ditelentangin di lantai kamar mandi, dia peluk aku, dia nangis ketakutan. Kata suami, waktu aku pingsan nafasku udah tersengal-sengal kek suara orang ngorok. Btw suamiku ini kondisinya juga masih trauma karena tahun lalu ngadepin mamanya pas meninggal," tulisnya.

Tidak lama setelah itu, Via Vallen kembali sadar dan menenangkan suaminya dengan mengatakan dia baik-baik saja. Chevra yang fobia dengan darah berusaha melawan rasa takutnya dan membersihkan tubuh Via Vallen serta kamar mandi yang penuh darah. Sebelum akhirnya ke rumah sakit, Via Vallen sudah sangat pucat dan dingin.

Via Vallen dan Chevra Yolandi menggelar resepsi pernikahan pada Sabtu, 16 Juli 2022 (Instagram/@rinaldyyunardi)

Tensi Sangat Rendah

"Di situ (rumah sakit) ternyata tensiku cuma 60, tanganku diinfus 22nya. Detakku ada di monitor. Kondisiku di situ udah kayak orang kritis. Biar infusnya udah sampai dua, tensiku masih ga stabil, abis naik dikit langsung turun lagi karena darahnya masih keluar terus. Aku ga nyangka bisa sefatal ini," tulisnya.

Dokter mengatakan dengan kondisi Via Vallen seperti itu termasuk telat dibawa ke rumah sakit. Dokter kemudian menyampaikan jalan satu-satunya adalah Via Vallen dikuret untuk menghentikan pendarahan dan sakit di perutnya. Chevra membujuk Via Vallen untuk menuruti saran dokter itu demi keselamatan nyawanya. "Karena kuretnya dibius total, dokter nunggu tensiku normal dulu. Akhirnya jam 6an pagi, aku dikuret. Jam 8.30 baru sadar dan dipindahin ke kamar," tulisnya.

Dukungan dari Suami

Via Vallen beruntung sang suami setia mendapinginya selama melewati masa-masa sulitnya itu. Chevra selalu memberi semangat kepada Via Vallen meski sebenarnya hatinya juga sedih. "Kamu perempuan kuat dan sangat luar biasa. Bismillah insyaallah ada rencana yang sangat baik dari Allah. Love you istriku," tulis Chevra di Instagram Story.

Chevra membawakan buket bunga untuk menghibur dan mengalihkan kesedihan Via Vallen selama dirawat di rumah sakit. "Alhamdulillah.. aku beruntung punya suami yang sangat dan peduli banget sama aku. Mudah-mudahan selamanya rumah tangga dan perasaan kami dijaga sama Allah SWT," tulisnya.

Bukan ingin menambah kesedihan, Via Vallen ingin pengalamannya ini menjadi pelajaran bagi para perempuan di luar sana untuk tidak egois dan tidak lupa mencintai diri sendiri. "Semoga ceritaku ini bisa jadi pelajaran buat perempuan yang mungkin punya pengalaman yang sama kaya aku. Intinya jangan bandel! Mencintai diri sendiri itu penting!" tulisnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus