Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelar Prancis sebagai negara romantis telah diambil alih oleh Swiss. Negara itu menempati urutan teratas sebagai destinasi paling romantis berdasarkan studi oleh European Waterways. Peringkat tersebut berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah restoran romantis, fine dining, restoran bintang Michelin, bar anggur empat bintang atau lebih, jumlah tur dan pilihan mencicipi anggur, serta jumlah kebun anggur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama bertahun-tahun, negara yang dijuluki kota mode dianggap sebagai puncak romansa, rumah bagi kota-kota memesona seperti Paris, Bordeaux, dan Carcassonne. Namun, pada Februari lalu, perusahaan pelayaran kapal ini menobatkan Swiss menjadi tujuan berlibur paling romantis di Eropa. Dengan skor tertinggi 269 poin, sedangkan nilai Prancis sebanyak 250.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Prancis, sementara masih menduduki kelas atas dalam kategori asmara, telah menghadapi persaingan ketat dari penawaran unik Swiss,” kata ahli perjalanan di European Waterways, Maryanne Sparkes. “Meskipun destinasi seperti Avignon, Bordeaux, dan Carcassonne tetap populer karena kekayaan sejarah serta keunggulan kulinernya, kemampuan Swiss untuk memberikan petualangan dan keintiman telah mendorongnya ke puncak.
Sparkes menilai bahwa dedikasi Swiss mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas. Hal tersebut digabungkan dengan banyaknya kawasan penghasil anggur yang menakjubkan seperti La Vaux dan Valais, sehingga memberikan keunggulan lebih kuat dan menjadikannya lokasi ideal bagi pecinta kuliner, penggemar anggur, juga pemuja romantisme. Oleh karena itu, Swiss meraih peringkat tertinggi destinasi wisata untuk menghabiskan waktu berdua bersama orang terkasih.
Selain itu, daftar tersebut mengatakan bahwa Swiss menawarkan kemewahan tidak tertandingi melalui resor kelas atas seperti Grand Hotel des Bains Kempinski di St. Moritz, The Woodward di Jenewa, dan Istana Mandarin Oriental Luzern di Lucerne, yang menyajikan retret spa, kamar mewah, nuansa liburan bergaya yang ideal bagi pasangan untuk bersantai bersama.
Dalam pencarian di media sosial, negara ini menyuguhkan pemandangan memukau sepanjang tahun, mulai dari taman bunga di sekitar Danau Lucerne pada musim semi hingga puncak Gunung Verbier yang diselimut esi sepanjang musim dingin. Di luar lanskap surealis serta penawaran petualangannya, keramahtamahan Swiss yang halus memperkuat statusnya sebagai tujuan romantis di Benua Biru. Hotel meningkatkan pengalaman menginap dengan fasilitas spa kelas dunia, bar alfresco apres, hingga teras mewah menghadap danau.
Lima Besar Teratas dan Kategori Lainnya
Berdasarkan temuan terbaru oleh European Waterways, ada lima negara teratas yang mendapat skor tertinggi saat bersaing memperebutkan gelar tujuan paling romantis di Eropa. Pertama Swis sebesar 269 poin, diikuti Prancis sebanyak 250 nilai, Kroasia 244 poin, Italia 200 poin, dan Belanda 167 poin.
Yunani dan Italia juga mendapat pengakuan destinasi romantis, salah satunya Santorini yang menjadi tempat terbaik melihat matahari terbenam beserta rumah-rumah di tepi tebing bercat putih biru. Tidak hanya itu, Pantai Amalfi dan Positano Italia populer karena pemandangan pantai indah, jalan-jalan menawan, hingga suasana intim.
Selain tujuan romantis teratas di Eropa, studi itu merilis pemenang kategori lainnya. Ada jumlah pabrik anggur dan kebun anggur yang dimenangkan oleh Carcassonne di Paris mengklaim 20 kebun serta kilang anggur. Kemudian, jumlah tur dan pencicipan anggur diraih Santorini di Yunani. Nominasi bar anggur nilai 4 bintang ke atas diklaim Positano dari Italia, dan restoran romantis serta jumlah fine dining didapatkan oleh Positano.
NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE
Pilihan editor:
Foto 
