Dampak Kasus Omicron BF.7, Sejumlah Objek Wisata di Cina Tutup Sementara

TEMPO.CO, Jakarta - Kekhawatiran meluasnya penularan Covid-19 varian Omicron BF.7 membuat sejumlah objek wisata di Cina dikenai lockdown menjelang berakhirnya musim liburan Hari Nasional. Objek wisata perbukitan Zhangjiajie di Provinsi Hunan dan beberapa wilayah lainnya diberlakukan manajemen statis, istilah baru yang dipakai otoritas kesehatan China untuk menggantikan istilah lockdown mulai Kamis, 6 Oktober 2022.

Zhangjiajie yang berada di wilayah tengah Cina dalam beberapa tahun terakhir dibanjiri wisatawan karena ketenarannya setelah menjadi lokasi pengambilan gambar untuk film Avatar.

Objek wisata lainnya adalah Kota Tua Fenghuang di Provinsi Hunan. Pengelola menyampaikan permintaan maaf kepada para pengunjung yang telantar setelah ditemukan lima kasus positif. Pihaknya berjanji akan menggratiskan tiket masuk pada 2023 kepada para pengunjung objek wisata kelas A itu.

Kota Haikou di Provinsi Hainan juga mengumumkan manajemen statis sementara mulai Kamis pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB) hingga Jumat pukul 22.00. Kebijakan tersebut diambil setelah kota di pulau tropis di wilayah selatan China itu terdapat tujuh kasus positif sejak Rabu 5 Oktober lalu.

Beberapa kota juga memperketat arus keluar-masuk orang di antaranya, Shanghai, Chongqing, Nanjing di Provinsi Jiangsu dan Urumqi di Daerah Otonomi Xinjiang selama tujuh hari musim liburan Hari Nasional mulai Sabtu, 1 Oktober lalu. Beberapa kota lain memperketat kebijakan antipandemi melalui pemeriksaan suhu badan dan kartu kesehatan di pusat-pusat transportasi publik serta persyaratan membuat janji terlebih dulu sebelum memasuki pusat keramaian.