Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

20 April 2024 | 06.00 WIB

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Perbesar
Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Como di Italia salah satu destinasi wisata populer. Sebanyak 1,4 juta wisatawan mengunjungi danau terbesar ketiga di Italia itu setiap tahun. Meski begitu, pemerintah setempat sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pajak wisatawan harian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mirip dengan yang dihadapi Venesia, banyak wisatawan yang melakukan perjalanan satu hari ke Danau Como. Namun hal ini ternyata justru merugikan pelaku industri wisata di sana 

Keluhan pengunjung harian 

Presiden asosiasi hotel Lecco, kota tepi danau, Severince Beri mengaku kewalahan dengan wisatawan yang mengunjungi Danau Como di harii Minggu. “Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah COVID, tapi kami tidak lagi memiliki cukup meter persegi untuk semua wisatawan yang datang pada hari Minggu,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurur dia pengunjung harian hanya mendatangkan sedikit pendapatan. Justru membawa banyak sampah dan menimbulkan gangguan. Dia khawatir, wisatawan yang menghabiskan lebih banyak uang untuk menginap di hotel akan enggan mengunjungi daerah tersebut. Wisatawan yang lebih lama tinggal berpotensi meningkatkan pendapatan penduduk setempat. 

Baru-baru ini, karena banyaknya wisatawan yang mengunjungi Danau Como di hari Minggu ada laporan mengenai antrean feri yang melintasi danau. Begitu juga dengan keraiaman di stasiun Como karena banyaknya orang.

Meniru aturan Venesia

Walikota kota tepi danau Como, Alessandro Rapinese, mengatakan dia sedang mempertimbangkan peraturan harian seperti di Venesia. Dia mengecam overtourism di Danau Como dan berharap peraturan tersebut dapat segera diberlakukan.

“Kami sudah mendiskusikan gagasan [pajak turis].  Revolusi dimulai dengan langkah-langkah nyata dan kami siap untuk perjalanan panjang ini,” katanya.

Namun, walikota belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai berapa besaran biaya tersebut, siapa yang harus membayar, dan kapan akan diberlakukan. Kalau ingin meniru aturan yang diterapkan Venesia, biaya tersebut akan berlaku bagi wisatawan harian. Bukan wisatawan yang telah memesan akomodasi semalam di kota tersebut. Aturan biaya untuk wisatawan harian itu hanya dapat dikenakan pada hari-hari sibuk seperti akhir pekan dan hari libur nasional.

Overtourism di Danau Como

Beberapa tahun terakhir lonjakan wisatawan yang mengunjungi Danau Como menyebabkan overtourism.  Kerumunan pengunjung membludak sejak beberapa selebriti termasuk George Clooney membeli properti bernilai jutaan euro di sepanjang garis pantai. Terlebih danau tersebut menjadi latar untuk film-film termasuk Casino Royale dan House of Gucci.

Musim panas lalu, salah satu Villa del Balbianello di tepi danau, yang muncul dalam film James Bond dan Star Wars terpaksa membatasi jumlah pengunjung. Dari 2.000 pengunjung menjadi 1.200 pengunjung setiap hari.

Italian Fund for the Environment, sebagai pengelola properti itu, mengatakan keputusan itu harus dilakukan untuk melawan dampak overtourism yang dapat berdampak lebih besar pada Danau Como. Termasuk adanya potensi perebutan rumah warga. 

EURONEWS | THE TIMES UK

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus