Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Desa wisata Batu Kumbung Kecamatan Lingsar harus masuk dalam daftar kunjungan jika Anda berkesempatan ke Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat saat pandemi usai. Desa yang berjarak sekitar 8 kilometer dari Kota Mataram itu memiliki banyak potensi wisata seperti agrowisata, perikanan, budaya, ekonomi kreatif, kuliner dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ijo Tandur Sumaidi yang juga pengelola desa wisata Batu Kumbung mengatakan desa wisata ini mulai diangkat pada 2018. ''Kami mulai memperkenalkan potensi wisata setelah terjadinya pandemi Covid-19,'' kata dia, Jumat, 30 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu potensi wisatanya adalah kampung wisata air di Dusun Manggong. Wisatawan bisa berenang di kolam renang yang dikelilingi suasana bukit dan persawahan yang asri.
Selain itu, wisatawan bisa mencoba belajar mengenai sejarah dan budaya suku Sasak. Di sana, terdapat museum benda sejarah yang menyimpan peninggalan suku Sasak.
"Ada peninggalan buku lama Al Quran tulis tangan, buku riwayat hikayat seperti bentuknya lontar huruf Jejawan,'' kata Sumaidi.
Di desa tersebut juga ditemukan petilasan yang merupakan tempat pertapaan penyebar agama Patih Laga Denek Purwangsa yang juga dikenal dengan Syeh Al Hamidi. Ada juga rumah tinggal Bale Lunggon yang menyimpan benda peninggalannya berupa plana kuda, cambuk kuda, gulungan benang buatan dan terdapat sepotong kaki ayam dan naskah khutbah tulis tangan.
Di dusun lainnya, yaitu Dusun Tragtag, wisatawan bisa melihat keharmonisan masyarakat yang hidup berdampingan antara dua suku, yaitu suku Sasak dan suku Bali. Tak sekadar berdampingan, tapi keharmonisan diperlihatkan dalam tari, religi dan musik tradisional.
Potensi yang tak kalah menarik adalah wisata perikanan air tawar di salah satu dusunnya, yaitu Kampung wisata Mina. Di sana, wisatawan bisa mencoba aktivitas fish feeding atau memberi makan ikan seperti ikan koi, ikan patin dan lainnya, memanen ikan hingga mengolahnya menjadi masakan yang lezat.
Semua aktivitas itu disiapkan untuk Festival Pesona Lombok Barat yang akan diadakan bulan depan. Kampung wisata Mina juga menyiapkan atraksi edukasi tentang teknologi tepat guna untuk model perikanan terpadu.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam berharap desa wisata Batu Kumbung bisa menjadi destinasi pilihan wisatawan. ''Harapan ke depannya supaya ini bisa masuk di paket travel agent, Kalau sudah masuk paket, secara khusus bisa semakin variatif menjadi destinasi alternatif,'' kata dia.