Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Cantik di Wilayah Bupati Minahasa Selatan

Wilayah Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, ternyata memiliki destinasi wisata indah dari pegunungan hingga lautan.

22 Oktober 2019 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Minahasa Selatan memiliki pantai dengan pemandangan pepohonan kelapa dan bawah laut menawan, bagian dari Taman Nasional Bunaken. Foto: Koen McPollux/Flickr.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu tiba-tiba jadi pusat perhatian. Dengan hidung mancung, berkulit putih bersih, dengan dandanan kekinian, mengingatkan publik pada artis dan penyanyi Nia Daniati. Namun, ternyata Minahasa Selatan di wilayah Tetty Paruntu itu juga memiliki destinasi wisata yang indah. Dari wisata bahari dan lanskap daratannya, sangat layak untuk dijelajahi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taman Nasional Bunaken

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bunaken jadi salah satu spot yang menawan di Sulawesi Utara. Beruntungnya, sisi selatan Taman Nasional Bunaken terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan. Sejak resmi menjadi taman nasional pada 1991, Bunaken dibadi menjadi dua sisi, Bunaken utara dan selatan. Bunaken di sisi selatan, sebagian besar berada di Kabupaten Minahasa Selatan. 

Keindahan bawah laut itu bisa ditemukan sepanjang pesisir Tanjung Kelapa, Arakan dan Wawontulap meliputi desa Poopoh dan Poperang. Keindahan bawah laut berupa terumbu karang, terkonsentrasi di wilayah tersebut. Di wilayah tersebut terdapat 20 titik penyelaman dengan kedalaman beragam.

Taman laut Bunaken selatan berada di wilayah MInahasa Selatan. TEMPO/Pruwanto

Pantai Teletubbies

Pantai yang terletak di Desa Boyong Pante II, Kecamatan Sinongsayang ini dijuluki Pantai Teletubbies. Bentang hamparan pasirnya sepanjang 200 meter dari titik air laut, membuat wisatawan bisa beraktivitas dengan leluasa. Pengunjung bisa melihat Cynodon atau rumput jepang, sambil menikmati waktu bersantai bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. 

Wisata Negeri di Atas Awan Gunung Payung

Tren menikmati keindahan negeri di atas awan merambah pula Minahasa Selatan. Wisata negeri di atas angin dapat dinikmati di Gunung Payung. Hanya sekadar catatan, bila ingin menikmati awan menutup lereng Gunung Payung jangan datang pada Sabtu. Pada saat itu, titik pandang Gunung Payung sangat ramai. 

Nah, di hari biasa, tempat wisata yang ada di Kecamatan Rayopano Desa Poopo lebih lengang dan Anda bisa mengambil foto dengan leluasa. Sayangnya, jalan untuk menikmati Gunung Payung belum tertata. Para wisatawan masih harus berpeluh untuk mendapatkan pemandangan terindah Gunung Payung.

Negeri di atas awan bisa dinikmati wisatawan bila berkunjung ke Minahasa Selatan. Gunung Payung menjadi spot menyaksikan awan dari lereng gunung. Foto: @ch.werung

Pasalnya, wisatawan harus melahap jalanan curam sepanjang 4 km, dengan durasi perjalanan tiga jam. Tapi, semua terbayar tuntas begitu Anda menatap awan yang menyelimuti Gunung Payung. 

Pantai Moinit Tewasen

Tak banyak pantai yang memiliki sumber air panas di perairannya. Pantai Moinit di Tawasen adalah salah satunya. Lokasi pantai ini berada di Desa Tawaang, dan dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Moinit.

Akses ke pantai ini bisa melalui PLTU Moinit. Pengunjung bisa langsung menikmati hangatnya air laut begitu kaki menyentuhnya. Saat ini, Pantai Moinit belum dikembangkan menjadi destinasi wisata. Pengunjung biasanya hanya bersantai di pantai sambil memanggang ikan atau berendam air hangat di pantai untuk relaksasi. 

Batu Dinding Amurang merupakan tebing dengan susun balok batu yang unik, dan menjadi destinasi utama panjat tebing di Minahasa Selatan. Foto: @wenurkevin

Batu Dinding Amurang

Kabupaten Minahasa Selatan tak hanya didominasi wisata bahari, spot menawan lain berupa Batu Dinding Kilo 3 di Amurang. Dinding batu dan formasi bebatuan, membuat destinasi ini spot favorit untu berfoto yang berada di Buyungon, Amurang ini sebelumnya bukan sebuah tempat wisata.

Dinding batu tersebut terbentuk dari balok-balok dengan ukuran beragam di bagian permukaannya. Jika diperhatikan ukuran balok atas terlihat lebih besar. Popularitas dan keindangan Batu Dinding Amurang membuat para penggiat olahraga panjat tebing berdatangan ke Amurang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus