Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata Geopark Belitung Antara Daratan Dan Lautan

Geopark Belitung menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Bangka Belitung, jajaran granitnya menawan.

9 Maret 2021 | 09.10 WIB

Peserta lomba Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Ahad, 4 Agustus 2019. TEMPO/Aditya Budiman.
Perbesar
Peserta lomba Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Ahad, 4 Agustus 2019. TEMPO/Aditya Budiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Geopark Belitung menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa disambangi di Belitung, berbasis taman bumi. Tempat wisata ini terletak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka-Belitung. Geopark ini tersebar luas di atas lahan  4.800 km2 daratan dan 13000 km2 laut. Kawasan ini  kurang lebih 400 kilometer dari  sebelah Utara Jakarta, dan  500 kilometer di sebelah Selatan Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak perlu khawatir untuk sampai di tempat wisata ini, sebab Belitung sudah difasilitasi dengan akses tranportasi penerbangan komersial reguler dari Jakarta, Batam, Palembang, Batam dan Pangkal Pinang. Sehingga mempermudah sampai ke tujuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disebut Geopark Belitung, karena tersedia pariwisata berbasis taman bumi berperan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan karakter geografi suatu tempat. Geopark Belitong sendiri terdapat formasi Geologi seperti.

  1. Batuan Metasedimen

Masuk pada Formasi Kelapakampit  bagian dari menutupi sekitar setengah dari Pulau Belitung.

  1. Batuan sedimen dari Formasi Tajam

Tersusun oleh lava bantal dan breksi vulkanik tersusun oleh lava bantal dan breksi vulkanik  Formasi Siantu masuk ke dalam bagian ini, terletak di sebelah utara Pulau Belitung.  Formasi Tajam dan Formasi Siantu diperkirakan  mengganggu Formasi Kelapakampit yang berumur permo carboniferous yang bermula dari periode glasiasi yang signifikan diperkirakan 300 juta tahun yang lalu

Baca: 3 Agenda Wisata Olahraga Di Belitung Tahun Ini Ada Untuk Yang Suka Mancing

  1. Batuan Granit Trias

Terletak di sebelah barat laut Pulau Belitung, Satuan Granit Trias ini dikenal dengan Satuan Granit Trias Tanjungpandan. Satuan Granit Trias merupakan bagian  sabuk granit Asia Tenggara yang tersebar dari Myanmar di sepanjang Semenanjung Malaka hingga Belitung.

Granit yang tersebar sepanjang Asia Tenggara diperkirakan berumur Parmo-Trias atau (321-275 tahun), merupakan hasil subduksi yang berhubungan dengan magmatisme, tersingkap batuan metasedimen Parmo-Karbon yang diperkirakan ada 250-350 juta tahun.

  1. Batuan Adamelite

Terletak di tepi bagian selatan Pulau Umur Jurrasic, Batuan Adameliteb biasa disebut Batuan Adamelite Baginda.

  1. Batuan Granodiorit Kapur dan Batubesi

Batuan Granoid Kapur dan Batubesi Quartz Diorite terletak di Burung Mandi dan Kelubi sekitar kawasan timur Pulau Belitung. Mengandung Pasir Karbon yang melapisi batuan Pra-Tersier yang tidak selaras, dan Seperempat aluvial tersebar di sepanjang pantai Pulau Belitung.

Wisata Geopark disebut “Belitong” merupakan nama tradisonal sebagai bentuk upaya mewakili adat istiadat masyarakat yang tinggal di pulau tersebut.

Geopark Belitung ini memiliki pemandangan alam elok nian dan menakjubkan, berikut sejarah geologinya yang panjang sehingga dapat menyuguhi alternatif wisata sebagai sebuah hasil fenomena bumi yang telah terjadi pada waktu silam.

TIKA AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus