Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Geopark Belitung menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa disambangi di Belitung, berbasis taman bumi. Tempat wisata ini terletak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka-Belitung. Geopark ini tersebar luas di atas lahan 4.800 km2 daratan dan 13000 km2 laut. Kawasan ini kurang lebih 400 kilometer dari sebelah Utara Jakarta, dan 500 kilometer di sebelah Selatan Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak perlu khawatir untuk sampai di tempat wisata ini, sebab Belitung sudah difasilitasi dengan akses tranportasi penerbangan komersial reguler dari Jakarta, Batam, Palembang, Batam dan Pangkal Pinang. Sehingga mempermudah sampai ke tujuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disebut Geopark Belitung, karena tersedia pariwisata berbasis taman bumi berperan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan karakter geografi suatu tempat. Geopark Belitong sendiri terdapat formasi Geologi seperti.
- Batuan Metasedimen
Masuk pada Formasi Kelapakampit bagian dari menutupi sekitar setengah dari Pulau Belitung.
- Batuan sedimen dari Formasi Tajam
Tersusun oleh lava bantal dan breksi vulkanik tersusun oleh lava bantal dan breksi vulkanik Formasi Siantu masuk ke dalam bagian ini, terletak di sebelah utara Pulau Belitung. Formasi Tajam dan Formasi Siantu diperkirakan mengganggu Formasi Kelapakampit yang berumur permo carboniferous yang bermula dari periode glasiasi yang signifikan diperkirakan 300 juta tahun yang lalu
Baca: 3 Agenda Wisata Olahraga Di Belitung Tahun Ini Ada Untuk Yang Suka Mancing
- Batuan Granit Trias
Terletak di sebelah barat laut Pulau Belitung, Satuan Granit Trias ini dikenal dengan Satuan Granit Trias Tanjungpandan. Satuan Granit Trias merupakan bagian sabuk granit Asia Tenggara yang tersebar dari Myanmar di sepanjang Semenanjung Malaka hingga Belitung.
Granit yang tersebar sepanjang Asia Tenggara diperkirakan berumur Parmo-Trias atau (321-275 tahun), merupakan hasil subduksi yang berhubungan dengan magmatisme, tersingkap batuan metasedimen Parmo-Karbon yang diperkirakan ada 250-350 juta tahun.
- Batuan Adamelite
Terletak di tepi bagian selatan Pulau Umur Jurrasic, Batuan Adameliteb biasa disebut Batuan Adamelite Baginda.
- Batuan Granodiorit Kapur dan Batubesi
Batuan Granoid Kapur dan Batubesi Quartz Diorite terletak di Burung Mandi dan Kelubi sekitar kawasan timur Pulau Belitung. Mengandung Pasir Karbon yang melapisi batuan Pra-Tersier yang tidak selaras, dan Seperempat aluvial tersebar di sepanjang pantai Pulau Belitung.
Wisata Geopark disebut “Belitong” merupakan nama tradisonal sebagai bentuk upaya mewakili adat istiadat masyarakat yang tinggal di pulau tersebut.
Geopark Belitung ini memiliki pemandangan alam elok nian dan menakjubkan, berikut sejarah geologinya yang panjang sehingga dapat menyuguhi alternatif wisata sebagai sebuah hasil fenomena bumi yang telah terjadi pada waktu silam.
TIKA AYU