Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konser musik bertema 'Konser Legend Musik Era'ku' dengan sederet bintang 90an, yakni Mayangsari, Atiek CB, Ita Purnamasari dan Ronni Sianturi pada Sabtu malam lalu, 5 Agustus 2023 di Balai Sarbini, Jakarta, benar-benar menjadi penawar rindu bintang-bintang 90-an awal. Konser yang dipromotori KSH Entertaiment milik Mayangsari, menjadi ajang nostalgia bagi penikmat musik di era 90-an.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingatan Zaman 90-an terasa memikat ketika konser dibuka dengan kolaborasi lagu 'Harus Malam Ini' (Ronny Sianturi), 'Maafkan' (Atiek CB) “Sudikah Kamu“ (Mayangsari) dan “Penari Ular” (Ita Purnamasari). Secara bergantian, panggung menghadirkan penampilan empat penyanyi tersebut. Mereka membawakan lagu-lagu hits saat mereka disebut sebagai penyanyi papan atas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ita Purnamasari membawakan lagu “Mungkinkah” yang dicipta dan dipopulerkan Stingky, 'Sanggupkah Aku', 'Cintaku Padamu', dan 'Selamat Tinggal Mimpi'. Atraksi istri Dwiki Dharmawan itu dilanjutkan dengan penampilan Ronny Sianturi yang menyanyikan lagu 'Melangkah di Atas Awan', 'Aku Suka Kamu', 'Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu', hingga 'Sudikah Kamu'.
Aksi Atiek CB Tetap Tampilkan Gaya Panggungnya yang Khas
Aksi mantan personel Trio Libels itu diteruskan mantan istrinya, Atiek CB dengan ciri khasnya berkaca mata hitam. Penyanyi yang bermukim di Amerika Serikat itu menyanyikan lagu 'Optimis', 'Risau', 'Misteri Illahi', 'Kau Ada di Mana & Maafkan', dan 'Terserah Boy'.
Muller Mulyadi, 47 tahun, mengaku terpukau dengan gaya panggung Atiek Prasetyawati atau akrab dikenal Atiek CB. Gaya bernyanyinya tak ketinggalan: menaikkan satu kaki di atas speaker. "Beneran enggak lupa gayanya itu lho, seperti kembali muda," katanya.
Di pengujung acara, sang inisiator konser, Mayangsari muncul dengan membawakan beberapa lagu hitsnya, 'Tiada Lagi', 'Harus Malam Ini', 'Rasa Cintaku', 'Kusalah Menilai'. Energinya seperti ditumpahkan di situ. Ia melanjutkan dengan lagu 'Hanya Untukmu', 'Kutak Baik-Baik Saja', 'Menunggu Keajaiban', dan 'Bila Rasaku, Ini Rasamu'.
Sebagai promotor konser, Mayangsari berharap Konser Legend Musik Era'ku menjadi spirit menghidupkan kembali kenangan indah era musik 1990-an. Ia ingin penonton terkenang kembali lagu-lagu yang pernah hits dan melejit lewat kemerduan suara dari ketiga sahabatnya, Atiek CB, Ita Purnamasari, dan Ronny Sianturi.
“Konser Legend Musik Era’ku' menjadi wujud eksistensi dengan menampilkan panggung yang berkualitas, menunjukkan bahwa semangat bermusik tak pernah pudar meski usia sudah matang,” tutur Mayangsari ketika ditemui usai konser di Balai Sarbini Jakarta itu. Harapannya tercapai. Konser Legend Musik Era' ku berjalan sukses. Membawa nuansa 90-an yang dibayangkan sejak awal mampu mengajak penonton bernyanyi bersama.