Hunian di Kapal Pesiar Ini Dijual Seharga Rp 168,8 M

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin berlayar sambil berkunjung ke tempat-tempat indah di dunia selamanya, sebuah perusahaan kapal pesiar menawarkan hunian permanen. Crescent Seas yang baru diluncurkan, didirikan oleh mantan pemimpin Norwegian Cruise Line Holdings, Russell Galbut, menawarkan rumah terapung pada armada kapal pesiar huniannya yang akan datang.

Kapal pertama ini akan berlayar pada 2026. Hunian permanen ini ditawarkan dengan harga mulai dari €570.000 atau Rp 11 miliar hingga €8,8 juta atau Rp 168,6 miliar.

Penghuni Diajak Menjelajahi Dunia

Kapal pertama perusahaan ini, versi terbaru dari Regent Seven Seas Navigator, akan berisi 210 tempat tinggal pribadi dan memulai pelayaran global mulai Desember 2026. Peserta pelayaran Forever dapat menikmati pemberhentian pelabuhan selama empat hari di destinasi seperti Seychelles, Singapura, Islandia, dan Barcelona, lalu menikmati wisata yang dipenuhi dengan budaya lokal di daratan.

Di atas kapal, Crescent Seas menjanjikan semua kelengkapan kehidupan yang mewah, mulai dari restoran yang terinspirasi Michelin, pusat kebugaran, dan ruang kerja bersama yang didukung Starlink hingga kelas memasak dan layanan "bintang 6".

Warga juga diharuskan membeli kredit makanan dan minuman tahunan senilai sekitar €30.000 atau Rp 574,7 juta per tahun.

Galbut mengatakan bahwa selama ini real estat selalu ditentukan oleh lokasi. Tapi, di kapal pesiar ini, lokasi tak lagi jadi batasan. “Sekarang, rumah Anda tidak terikat pada satu alamat – rumah Anda bergerak bersama Anda, membawa Anda ke destinasi paling menakjubkan di dunia," kata dia, seperti dilansir Euro News.

Bukan Rumah Bergerak Pertama

Crescent Seas juga bukan rumah terapung pertama bagi orang-orang superkaya. The World, sebuah kapal hunian seperti kondominium, telah berlayar mengelilingi dunia sejak 2002. Lalu ada Odyssey milik Ville Vie. Disebut sebagai pelayaran abadi pertama di dunia, kapal ini menawarkan paket hunian bertahun-tahun mulai dari sekitar €2 juta.