Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan disjoki Korea Selatan, DJ Koo mengungkapkan salam perpisahan dengan aktris Taiwan, Barbie Hsu yang meninggal di Tokyo, Jepang pada Ahad, 2 Februari 2025 karena pneumonia. Pria bernama panjang Koo Jun Yup itu mengunggah audio permainan pianonya sebagai persembahan terakhir kepada istri tercintanya di Instagram pada Jumat, 7 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Keluarga Barbie Hsu Minta Privasi untuk Berkabung, Tak Ingin Diliput Saat Kembali ke Taiwan
Cinta Abadi DJ Koo untuk Barbie Hsu
Unggahan suara denting piano penuh perasaan itu diunggah bersama layar berwarna merah hati. Di atas layar, ia menuliskan pesan dengan huruf hangeul (Korea), "Aku mencintaimu selamanya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ungkapan cinta dan perpisahan ini dilakukan menjelang sehari peringatan tiga tahun pernikahan mereka. Keduanya mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pencatatan sipil di Korea dan Taiwan pada 8 Februari 2022 sebelum bertemu secara fisik lantaran pandemi Covid-19.
Pernikahan itu membayar kerinduan pasangan yang sempat terpisahkan selama 22 tahun lantaran dilarang manajemen DJ Koo. Usai bercerai dari pengusaha Cina, Wang Xiaofei, DJ Koo memberanikan diri menghubungi Barbie Hsu yang masih menggunakan nomor lamanya dan mengajaknya menikah.
Barbie Hsu meninggal karena pneumonia yang dipicu dari influenza saat berlibur ke Jepang merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya. Saat tiba di Hakone, Jepang pada 29 Januari 2025, ia dikabarkan sudah mengalami gejala penyakit sebelum berangkat ke Jepang untuk liburan Tahun Baru Imlek, seperti batuk dan sesak napas akibat asma. Kondisinya memburuk dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, pemeran San Chai dalam serial Taiwan legendaris, Meteor Garden itu akhirnya dinyatakan meninggal pada Ahad, 2 Februari 2025.
Kontroversi Pemulangan Abu Barbie Hsu dan Klaim Keluarga Wang Xiaofei
Sesuai kebijakan pemerintah Jepang, keluarga dilarang membawa jenazah pulang ke Taiwan. Jenazahnya dikremasi sehari kemudian dan baru dibawa pulang menggunakan pesawat jet pribadi yang disewa keluarga Barbie Hsu pada 5 Februari 2025. Dilansir dari 8days, influencer Cina yang juga sahabat Wang Xiaofei, Wo Shi Xia Xiao Jian mengklaim bahwa si mantan suami yang menyewa pesawat itu lantaran tak rela jenazah Barbie Hsu diletakkan di bagasi. Namun hal ini dibantah oleh Dee Hsu, adiknya.
"Urusan pemakaman saudara perempuan saya, termasuk penyewaan penerbangan dan semua pengaturan lainnya, semuanya diselesaikan oleh keluarga Hsu,” katanya dalam sebuah pernyataan melalui manajernya. Ia mengaku bingung dengan kebohongan yang terus diciptakan Wang Xiaofei dan ibunya, Zhang Lan. "Surga mengawasi. Apalagi sekarang kakakku ada di surga. Apakah kebohongan konyol ini harus terus mengemuka?" katanya.
DJ Koo akan Usahakan Perlindungan Hukum untuk Anak-anak Barbie Hsu
DJ Koo sendiri sebelumnya membuat unggahan di Instagram yang menyatakan akan berusaha sekuatnya agar hukum melindungi dua anak Barbie Hsu. Ia bahkan menyatakan akan memberikan hak warisan dari istrinya kepada ibu mertuanya. Ia merasa uang tak bisa mengganti waktu bersama Barbie yang pendek namun sangat berharga bersama Barbie Hsu. "Semua warisah yang dikumpulkan Barbie Hsu untuk melindungi keluarga tercinta, jadi saya berniat memberikan hak saya untuk mertua saya," tulisnya pada Kamis, 6 Februari 2025.
Ia menyindir perilaku Wang Xiaofei dan ibunya yang hanya berpura-pura sedih namun sebenarnya tengah merancang rencana jahat. "Orang-orang jahat mulai menjual cinta keluarga saya dan saya. Beberapa berjalan sedih di tengah hujan sementara yang lain membuat berita palsu tentang asuransi dan biaya untuk memberi makan keluarga. Tidak bisakan kau diam sehingga Barbie Hsuku bisa beristirahat dengan tenang?"
8DAYS| INSTAGRAM| ADINDA JASMINE, turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.