Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mencari kesibukan selama lebih banyak beraktivitas di rumah dinas saat pandemi Covid-19. Menurut dia, banyak orang Jepang memelihara hewan, termasuk ikan tropis seperti cupang, ketika berada di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebetulan saya mengetahui ikan cupang juga sangat populer di sini," kata Kanasugi Kenji, 61 tahun, saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. "Saya memeliharanya sehingga ada sesuatu yang bisa saya rawat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanasugi Kenji mulai bertugas di Indonesia pada Februari 2021. Dia memelihara seekor ikan cupang untuk mengisi kegiatan di rumah dinasnya. Melalui akun Instagram dan Facebook, Kenji meminta saran kepada warganet untuk memberikan nama bagi ikan cupang berkelir merah miliknya.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji. Foto: Instagram jpnambsindonesia
Dari sejumlah usulan, dia memutuskan nama Ipang yang merupakan kependekan dari Indonesia - Jepang. Diplomat yang doyan makan kwetiauw ini mengatakan ada nama lain yang tak kalah unik seperti Jepri, kependekan dari Jepang - Republik Indonesia, dan Lurik.
"Karena ikan cupang yang saya pelihara memiliki corak seperti batik," kata Kenji. "Tapi Ipang adalah nama yang sangat sederhana, mudah diingat, dan sangat simbolik bagi hubungan Jepang dan Indonesia."
Bagi Kanasugi Kenji, ini adalah pengalaman kedua dalam memelihara ikan. Dia pernah memelihara ikan ketika berusia 6 - 7 tahun. Hewan peliharaan dia yang terakhir adalah seekor anjing yang diperoleh saat berdinas di Washington DC, Amerika Serikat, pada 2005 sampai 2007.
Seusai bertugas, Kanasugi Kenji membawa anjing peliharaannya itu pulang ke Jepang. "Tapi anjing itu mati tiga tahun lalu. Sejak itu saya tidak punya hewan piaraan," ujarnya.