Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

20 Maret 2024 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Vinyl "Bintang Kehidupan" Nike Ardilla/ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nike Ardila, nama yang masih dikenang meski 29 tahun telah berpulang. Lady rocker pada dekade 1990-an ini, lahir pada 27 Desember 1975 di Bandung, Jawa Barat sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Raden Edi Kusnadi dan Nining Ningsihrat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun telah lama meninggalkan penggemarnya sejak kecelakaan maut yang merenggut nyawanya pada 1995, ia tetap dikenang sebagai salah satu ikon musik Tanah Air. Berikut deretan fakta sukses dari dang penyanyi legenda, Nike Ardilla.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sukses di usia muda

Pada tahun 1990, album Bintang Kehidupan menjadi tonggak kepopuleran bagi Nike Ardilla, yang pada saat itu masih berusia 15 tahun. Pada usia remaja, dia telah menghasilkan 131 lagu dari 13 album serta tampil dalam 21 film dan sinetron.

Prestasinya ini belum pernah dicapai oleh banyak artis lain pada usia 19 tahun. Bahkan album Bintang Kehidupan miliknya telah terjual lebih dari 6 juta keping, yang menjadikannya sebagai album musisi Indonesia yang paling laris sepanjang masa. Album ini juga meraih penghargaan dari BASF Awards 1990 sebagai Album Rock Terlaris.

2. Karya-karya ternama yang abadi

Album debut Nike Ardilla, Seberkas Sinar, dirilis pada 1989 di bawah label Proyek Q dan Ariesta, berhasil terjual sebanyak 200.000 kaset. Album ini terdiri dari 12 lagu, antara lain Seberkas Sinar, Hati Kecil, Tembang Asmara, dan lain-lain. Kesuksesan album ini membawa karier Nike Ardilla melambung, dengan total 11 album studio, 8 album kompilasi, dan 28 single untuk soundtrack film dihasilkan dalam enam tahun berikutnya. 

Album studio keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan, dirilis pada Februari 1990 dan terjual sebanyak 400.000 kaset dalam penjualan pertama. Album ini memuat 10 lagu, seperti Bintang Kehidupan,Khayal, dan Salut. Kesuksesannya terus berlanjut dengan perilisan album-album lainnya seperti Matahariku (1991), Biarlah Aku Mengalah (1992), dan lain-lain, dengan Sandiwara Cinta pada 1995 menjadi album terakhir sebelum kematiannya.

Lagu-lagu Nike Ardilla seperti Bintang Kehidupan,Sandiwara Cinta, dan Seberkas Sinar tetap populer hingga saat ini, yang terbukti dengan diputar di platform musik seperti Spotify.

3. Penghargaan dan pengakuan internasional

Prestasi album “Bintang Kehidupan” membuat Nike Ardilla meraih penghargaan sebagai Album Rock Terlaris di BSAF Awards 1990. Tak hanya itu, ia juga meraih penghargaan sebagai Pemenang Kontes Penyanyi Baru di Asian Song Festival pada 1991.

4. Sukses merambah dunia akting

Nike Ardilla tidak hanya terkenal dengan lagu-lagu hitsnya, tetapi juga sukses dalam dunia perfilman Indonesia. Dia telah membintangi sejumlah film populer, antara lain; “Kasmaran” (2987) yang menjadi debut aktingnya, “Lupus IV” (1989), “Cinta Anak Muda” (1990), “Si Kabayan dan Anak Jin” (1991), dan “Si Kabayan Saba Metropolitan” (1992). 

5. Namanya masih harum setelah kepergiannya

Nike Ardilla meninggalkan duka yang mendalam ketika ia berpulang di umur yang sangat muda, meninggalkan kesan abadi sebagai legenda dalam industri musik Indonesia. Setiap tahun, para penggemar setianya memperingati kepergiannya dengan mengunjungi makamnya dan Museum Nike Ardilla yang didirikan untuk menghormatinya.

Warisannya juga terus dikenal melalui berbagai inisiatif seperti penerbitan prangko, kartu pos, dan sampul hari peringatan oleh PT Pos Indonesia, serta edisi kartu telepon oleh PT Telkom. Pada 2012, nama Nike Ardilla diabadikan sebagai nama jalan atau kavling di Perumahan Pondok Labu Park Residence di Jakarta.

Selain itu, Nike juga pernah merekam album menggunakan nama Nike Astrina, di mana album yang berisi 11 lagu itu baru dirilis setelah 18 tahun Nike Ardilla meninggal dunia, menjadikannya penyanyi dalam sejarah yang menerbitkan album setelah kematiannya.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA  I  MUHAMMAD SAIFULLAH  I  RECHA TIARA DERMAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus