Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Garap A Star Is Born, Ini Cara Bradley Cooper Latih Suaranya

Suara indah Bradley Cooper dalam film A Star Is Born hadir bukan tanpa usaha

30 Oktober 2018 | 11.00 WIB

Bradley Cooper dan Lady Gaga bermain dalam film A Star Is Born (2018)
Perbesar
Bradley Cooper dan Lady Gaga bermain dalam film A Star Is Born (2018)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Suara indah Bradley Cooper bukan tanpa usaha. Setiap hari, ia berlatih vokal dan alat musik. Sambil menulis beberapa lagu untuk film, Bradley rutin belajar piano dan gitar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Setiap pagi saya bangun dan berolahraga. Setelah itu berlatih gitar selama 2 jam, piano selama 2 jam, dan makan siang. Lalu rekan saya, Lukas Nelson, datang dan kami menulis musik bersama selama 1,5 jam. Sehabis itu saya menulis skrip hingga hari usai,” ujar aktor bernama lengkap Bradley Charles Cooper ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal kualitas vokal, Bradley ingin cara bicara dan bernyanyinya bak penyanyi rok-country profesional. Karenanya, ia belajar dengan pelatih dialek, Tim Monich. Keduanya sepakat meniru suara aktor senior, Sam Elliott (74).

Suara rendah dengan ciri khas serak ala Sam dijadikan panduan Bradley untuk menghidupkan karakter Jackson Maine. Berupaya keras, Bradley sempat mengalami sakit di bagian esofagus (saluran yang menghubungkan kerongkongan dan lambung -red.).

“Saya mengalami rasa sakit selama beberapa bulan pertama. Sungguh sakit,” beri tahu dia.

Usaha Bradley tidak sia-sia. Sam kagum dengan suara tiruan Bradley. Ia bahkan menerima tawaran Bradley untuk menjadi Bobby Maine, kakak Jackson Maine. “Suara Bradley terdengar sangat mirip dengan saya. Saya tidak punya tip sama sekali untuknya. Ia menguasainya,” sanjung Sam.

Tantangan lain datang. Peraih 4 nominasi Oscar ini harus bernyanyi di hadapan puluhan ribu orang. Kala itu, Bradley-Gaga syuting salah satu adegan di Festival Musik Coachella. Awalnya, Bradley grogi.

“Anda akan lupa dengan semuanya ketika berada di atas panggung, di hadapan 30 ribu orang. Saya hampir tidak bisa bernapas. Lalu, saya melihat Stefani (Gaga) dan menjadi relaks. Kepercayaannya pada saya sebagai musisi memberi saya keberanian,” ucap Bradley Cooper.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus