Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor, sutradara, serta produser film Maestro, Bradley Cooper membagikan pengalaman mengharukannya sebagai seorang ayah. Ia mengaku bahwa kelahiran putri pertamanya, Lea De Seine Shayk Cooper sangat membantunya menjalani kehidupan.
"Aku tidak yakin aku akan hidup jika aku bukan seorang ayah," ucapnya saat hadir di sebuah episode siniar Armchair Expert with Dax Shepard pada Senin, 26 Februari 2024, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Di dalam siaran siniar tersebut, Bradley Cooper menyatakan bahwa ia menyadari arti penting orang-orang yang ia cintai setelah dirinya menyandang titel ayah. Ia mengibaratkan keluarga sebagai sebuah kapal dan anggota di dalamnya adalah orang-orang yang mengemudikan kapal tersebut.
“Aku hanya membutuhkan seseorang untuk mengatakan, seperti, 'kita akan melabuhkan jangkar besar ini,'” ucap aktor yang masuk ke dalam deretan nominasi Oscar itu, menjelaskan kepada Shepard perumpamaannya.
“Aku seperti, 'Mengapa? Kita sedang melaju cepat! Aku baru saja memperbaiki kapalnya, dan aku tahu ke mana arah datangnya angin,'” katanya, mendeskripsikan dirinya. “Mereka seperti, 'Tidak, tidak, tidak, akan ada tsunami, dan kau memerlukan jangkar dan kita akan melabuhkannya,’” lanjutnya mendeskripsikan keluarga kecilnya. “Karena ini (keluarga) akan menentukan semua yang kamu lakukan mulai sekarang. DNA milikmu akan memberi tahu kamu bahwa ada sesuatu yang lebih penting daripada dirimu sendiri.”
Bradley Cooper Berubah Jadi Lebih Baik Demi Putrinya
Selanjutnya, aktor A Star is Born itu juga dengan terang-terangan menceritakan perjuangannya melawan kecanduan pada obat-obatan terlarang di masa lalunya. Ia mengatakan bahwa ia merasa beruntung, “sangat beruntung” bahkan, bisa mengatasinya.
Bradley Cooper juga menekankan bahwa menjadi seorang ayah membuatnya ingin memperbaiki diri untuk menjadi versi terbaik dirinya. Ia ingin mengusahakan agar hanya melakukan kesalahan sesedikit mungkin untuk putrinya. Hingga hari ini, sudah hampir 20 tahun ia tidak lagi mengonsumsi zat-zat terlarang tersebut.
Pandangan Hidup Bradley Cooper Berubah Setelah Jadi Orang Tua
Pria kelahiran 5 Januari 1975 itu mengakui bahwa ia tidak mengerti mengapa banyak orang tua yang mengatakan rela untuk mati jika itu demi anaknya, sampai kelahiran Lea De Seine Shayk Cooper mengubah perspektifnya. Meskipun membutuhkan waktu, pada akhirnya ia benar-benar paham seberapa besar rasa cintanya terhadap putri pertamanya itu. Selama beberapa bulan pertama dalam hidupnya, ia mengaku tidak tahu bahwa dirinya benar-benar mencintai anaknya itu atau tidak.
Ia mengatakan, “aku bahkan tidak tahu apakah aku benar-benar mencintai anak itu. Itu bagus. Itu keren. Aku melihatnya berkembang,” tapi kemudian perasaan dan sudut pandangnya berubah dalam sekejap. “Tiba-tiba, seperti tidak ada pertanyaan lagi,” kata aktor tersebut.
Meski Berpisah, Bradley Cooper dan Irina Shayk Tetap Kompak sebagai Orang Tua
Bradley Cooper dan Irina Shayk berpacaran sejak 2015, menyambut putri mereka pada 2017, dan memilih berpisah dua tahun setelahnya. Meskipun memutuskan untuk berpisah, keduanya merupakan orang tua yang dapat diandalkan dalam mengasuh Lea.
Dilansir dari People, terlepas dari status hubungan mereka, Bradley dan Irina bersama putri kecilnya sempat melakukan perjalanan ke Italia selama musim panas pada 2023. Perjalanan liburan tersebut terjadi atas permintaan Lea dan keduanya menyanggupi karena ingin Lea bahagia.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | THE HOLLYWOOD REPORTER | PEOPLE
Pilihan Editor: Hubungan Gigi Hadid dan Bradley Cooper Disebut Makin Serius
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini