Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bradley Cooper punya kiat unik saat menjadi sutradara. Ia tak mau ada kursi di lokasi syuting. Alasan ini terinspirasi dari pengalamannya menjadi aktor. "Tidak ada kursi. Saya selalu benci kursi di set, energi Anda menurun begitu duduk di kursi," katanya.
Tentang Bradley Cooper
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Militer
Dikutip dari The Things, Cooper sebagai Chris Kyle di American Sniper (2014) salah satu peran terbaik yang pernah dimainkan. Salah satu keberhasilan peran tersebut keinginan Cooper sebagai militer. Semasih muda, ia terobsesi dengan tentara dan militer. Ia memohon kepada ayahnya untuk mengizinkannya bergabung dengan akademi militer. Namun, ayah Cooper menolak.
2. Ninja
Semasih kecil, Cooper pernah berkeinginan menjadi ninja. Menurut dia, hanya ninja yang mengerti arti hidup dan mati. Ia pun memohon kepada sang ayah untuk dikirim Jepang sampai berusia 21 tahun agar dapat berlatih menjadi ninja.
3. Dapur
Cooper pernah berperan sebagai juru masak atau koki sebanyak dua kali melalui Kitchen Confidential dan Burnt. Menurut koki berbintang Michelin Marcus Wareing pelatih akting untuk film memasak, Cooper sudah tahu jalan di dapur sebelum pelajaran dimulai.
Cooper tumbuh bersama keluarga Italia yang suka memasak. Nenek Cooper juru masak yang luar biasa. Ia pun membantu neneknya membuat pasta buatan tangan, seperti cavatelli dan ravioli.
4. Membentuk Tubuh
Dikutip Insider, Cooper harus menambah berat badan dengan otot untuk American Sniper. Ia menambah berat badan 18 kilogram untuk massa otot. Ia makan 5.000 kalori sehari dan bekerja dengan seorang pelatih. Setelah syuting American Sniper, ia beralih ke peran utama untuk kebangkitan Broadway dari The Elephant Man. Transformasi drastis Cooper membutuhkan diet ketat yang dipertahankan dengan makan sup labu selama latihan.
5. Berbahasa Prancis
Dikutip dari People, Bradley Cooper memikat perhatian publik ketika berbicara bahasa Prancis dalam wawancara. Ia mengungkapkan, sudah mempelajari bahasa Prancis setelah pertama kali melihatnya diucapkan dalam film klasik Chariots of Fire. Ia juga pernah tinggal di Prancis selama enam bulan.
RACHEL FARAHDIBA REGAR | YUNIA PRATIWI