Gendhing Puspowarno, Komposisi Gamelan yang Mengangkasa

TEMPO.CO, Surakarta -Komposisi gamelan Ketawang Puspowarno memperoleh tempat terbaik dalam ajang International Gamelan Festival di Solo, 9-16 Agustus 2018. Gendhing klasik itu menjadi komposisi pertama yang disuguhkan dalam pembukaan yang digelar di Benteng Vastenburg, Kamis malam 9 Agustus 2018.

Gendhing ini tidak hanya dikenal dengan keindahannya. Namun, gandhing ini telah mampu mendunia. "Bahkan juga telah dikumandangkan hingga di luar angkasa," kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.

Ketawang Puspowarno terpilih menjadi salah satu musik yang direkam dalam Voyager Golden Records dan dibawa dalam pesawat luar angkasa tanpa awak Voyager I. Pesawat itu diluncurkan Amerika Serikat pada 1977 silam.

"Fakta ini menunjukkan bahwa gamelan bukan hanya menjadi wahana interaksi antar-bangsa," kata Hilmar. Namun, lembaga sekaliber NASA juga telah menyakini bahwa gamelan terutama Gendhing Puspowarno mampu menjadi penghubung dengan lingkungan antaraiksa.

Dalam festival itu, gendhing Ketawang Puspowarno digarap oleh komposer Rahayu Supanggah. Komposisi itu sekaligus mengiringi tarian pembuka oleh para maestro tari dari Solo, seperti Wahyu Santosa Wibowo, Rusini dan kawan-kawan.