GOT7 Tawarkan Bantuan Pemakaman Fans Korban Penembakan di Siam Paragon Bangkok

TEMPO.CO, Jakarta - Grup idola K-pop, GOT7 dikabarkan membayar biaya pemakaman penggemarnya alias iGOT7 yang menjadi korban meninggal ketiga penembakan pusat perbelanjaan Siam Paragon, Bangkok, Thailand. Penggemar bernama Penpiwan Mitthampitak atau Nung Ning menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 13 Oktober 2023, 10 hari setelah dirawat di rumah sakit.

Dalam penembakan tragis yang terjadi di pusat perbelanjaan mewah, Siam Paragon, Bangkok, Thailand pada Selasa, 3 Oktober 2023, Nung Ning termasuk di antara lima korban yang terluka. Dua korban lainnya meninggal seketika dalam kejadian tersebut.

GOT7 Bantu Bayar Biaya Pemakaman

Setelah kejadian tersebut, terungkap bahwa di antara korban yang terluka, Nung Ning adalah penggemar setia GOT7. Berita ini juga sampai ke anggota GOT7 termasuk BamBam, Mark, dan Jay B. Para anggota GOT7 menunjukkan dukungan mereka untuk perempuan 30 tahun itu dengan mengirimkan bunga dan pesan yang menghibur.

Setelah mendengar kabar Nung Ning meninggal, BamBam GOT7 menghubungi keluarga Nung Ning dan menawarkan untuk membayar biaya pemakaman, menurut laporan media Thailand. Sebagai informasi, BamBam sendiri merupakan anggota GOT7 asal Thailand.

Penggemar GOT7 yang Meninggal adalah Tulang Punggung Keluarga

Keluarga telah membawa jenazahnya dari rumah sakit untuk upacara pemakaman, kemarin. “Kami masih shock. Nung Ning tinggal bersama ibunya. Ayahnya sudah lama meninggal. Dia adalah pencari nafkah dalam keluarga,” kata bibi Nung Ning.

Ibu Nung Ning mengucapkan terima kasih atas belasungkawa dan kunjungan para simpatisan ke sisi tempat tidur putrinya selama 10 hari terakhir. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat pemerintah, eksekutif Siam Paragon, anggota GOT7 dan LOVEIS Entertainment atas dukungan mereka.

Penembakan mematikan itu terjadi pada 3 Oktober, ketika seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bersenjata mulai menembaki pengunjung mal. Dua korban lainnya yang meninggal adalah seorang turis Tiongkok dan seorang pekerja Myanmar. Mayor Jenderal Pol Nakharin Sukhonthawit, komandan Divisi 6 Polisi Metropolitan, mengatakan tersangka telah didakwa melakukan pembunuhan berencana. Diduga memiliki gangguan mental, remaja itu dilaporkan membeli senjata secara online.

ALLKPOP | THE NATION THAILAND | BANGKOK POST

Pilihan Editor: Penggemar Taeyeon SNSD, Ini Lagu Favorit BamBam GTO7