Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Haul Guru Sekumpul, Kota Banjarbaru Tawarkan Wisata Religi Hingga Keluarga untuk Jemaah

Haul Guru Sekumpul telah digelar sejak Kamis, 26 Januari lalu di sejumlah lokasi di sekitar Martapura.

29 Januari 2023 | 09.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan peringatan wafat atau haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan selalu mengundang kedatangan jemaah dari berbagai daerah setiap tahunnya. Puluhan ribu wisatawan peziarah hadir dan turut mendorong peningkatan kunjungan wisata di sekitar kawasan, termasuk Kota Banjarbaru.

"Alhamdulillah, Insya Allah momen Haul Guru Sekumpul menjadi berkah bagi kita semua termasuk mampu mendorong peningkatan kunjungan wisata," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata Kota Banjarbaru Ahmad Yani di Banjarbaru, Ahad, 29 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Haul Guru Sekumpul telah digelar sejak Kamis, 26 Januari lalu. Sampai hari ini, kegiatan haul masih dilaksanakan di sejumlah lokasi. Hari ini, kegiatan haul dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Kelurahan Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar dan melintasi sebagian wilayah Banjarbaru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Daerah kita bertetangga dengan Sekumpul Martapura sehingga tentu melintasi Banjarbaru dan diharapkan sepulangnya berniat mengunjungi sejumlah objek wisata yang tersebar di sejumlah lokasi," kata Ahmad.

Dalam rangka mendukung kegiatan haul, Ahmad mengatakan Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin sudah membuka Mes L sebagai salah satu tempat singgah bagi jemaah yang berdatangan dari berbagai daerah. "Mes L merupakan salah satu ikon wisata Banjarbaru sehingga setiap jamaah bisa menikmati kuliner dan produk UMKM maupun kerajinan lain yang dijual di tempat tersebut," kata dia.

Kawasan wisata di Banjarbaru

Kota Banjarbaru yang berdekatan dengan Martapura memiliki beragam potensi wisata yang menarik, termasuk wisata religi. Di sana terdapat Makam Syarifah Badrun di wilayah Kecamatan Cempaka. Beliau adalah ulama yang diyakini masyarakat setempat sebagai Wali Allah dan memiliki beragam karomah.

Kota Banjarbaru juga memiliki masjid megah yang bisa dikunjungi wisatawan, yaitu Masjid Agung Al-Munawwarah. Jemaah bisa melihat keindaan dan kemegahan masjid selain bisa beribadah di sana.

Selain itu, Banjarbaru memiliki sejumlah kampung dengan ikon sesuai tema kawasan yang diberi nama tertentu seperti Kampung Pelangi, Kampung Purun dan Kampung Pengolah Jamu Loktabat di Kelurahan Loktabat Selatan. "Kampung tematik tersebut menjadi suatu unggulan wisata Banjarbaru sehingga jemaah haul sebelum pulang bisa menikmati keunikan tersendiri yang ditampilkan di daerah itu," kata Ahmad.

Banjarbaru juga memiliki destinasi wisata untuk keluarga, seperti Alaska Park di Kelurahan Cempaka dan Amanah Borneo Park di Kelurahan Palam.

Tentang Abah Guru Sekumpul

Abah Guru Sekumpul memiliki nama asli KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang biasa dipanggil juga Tuan Guru Ijai. Guu Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942 di Tunggul Irang, Martapura dan merupakan keturunan ke-8 dari ulama akbar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

Muhammad Zaini Abdul Ghani alias Guru Sekumpul. Foto: Istimewa

Guru Sekumpul merupakan ulama Banjar yang sangat kharismatik dan populer di daerah Kalimantan. Sejak kecil, Guru Sekumpul sudah ditanamkan kedisiplinan dalam pendidikan, seperti tauhid, budi pekerti dan membaca Al Quran. Beberapan catatan kelebihan lain dari sosok Guru Sekumpul adalah ia sudah menghafal Al-Quran sejak berusia 7 tahun dan tafsir al-Jalalain ketika berusia 9 tahun.

Ketika berusia 10 tahun, ia mendapatkan khususiat dan anugerah dari Tuhan berupa kasyaf hissi, yaitu melihat dan mendengar apa benar di dalam. Selain itu, ia juga menghasilkan beberapa karya tulis, Risalah Mubaraqah dan Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah

Pada 10 Agustus 2005, Guru Sekumpul mengembuskan napas terakhirnya tepat pada usia 63 tahun di kediamannya sekaligus komplek pengajian, Sekumpul Martapura. Guru Sekumpul meninggal karena komplikasi dari gagal ginjal.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus