Hujan Badai di Toronto, Rumah Mewah Drake Kebanjiran

TEMPO.CO, Jakarta - Rapper asal Kanada, Drake ikut terdampak badai dahsyat yang melanda Toronto pada Selasa, 16 Juli 2024. Rumah mewahnya di Toronto terendam banjir akibat hujan badai.

Drake membagikan kondisi rumahnya yang tergenang air. Ia mencoba bersikap santai sambil bercanda tentang warna air yang kecokelatan dan membandingkannya dengan salah satu koktail pilihannya. "Ini lebih baik Espresso Martini," tulisnya di Instagram Story.

Dalam video itu, Drake menunjukkan pria yang sedang berusaha membantunya menutup pintu ruangan lain, untuk menghadang air masuk lebih banyak ke ruangan tersebut. Dengan hanya suara gemericik air, Drake mengarahkan kamera ke bawah. Kakinya terendam air hingga pertengahan betisnya. Ia memegang sapu, mungkin mencoba mengarahkan air menjauh, namun sepertinya sia-sia karena air sudah terlanjur menggenang ke seluruh ruangan.

Ruangan ditampilkan Drake dalam videonya itu tampak seperti kamar rias. Drake sepertinya sudah pasrah perabotan di dalam ruangan tersebut tergenang air.

Rapper dan penyanyi, Drake. Foto: Instagram/@champagnepapi

Badai Dahsyat Melanda Toronto

Badai dahsyat telah melanda wilayah Toronto dan menyebabkan lebih dari 100.000 warga tanpa listrik pada Selasa, 16 Juli 2024. Environment Canada melaporkan bahwa hampir empat inci hujan turun di Toronto karena kombinasi tiga badai terpisah.

"Kami mengalami 25 persen lebih banyak hujan dalam tiga jam dibandingkan dengan yang biasanya terjadi sepanjang bulan Juli dengan semua badai petir yang terjadi," kata ahli meteorologi setempat Dave Phillips.

Banjir menyebabkan kekacauan di seluruh kota, menutup stasiun angkutan umum, melumpuhkan jaringan listrik, dan membuat pengemudi terdampar di jalan yang tergenang air. Pihak berwenang dilaporkan telah melakukan setidaknya 14 penyelamatan dan terus menilai kerusakan jalan raya dan properti akibat banjir.

Sekilas tentang Rumah Drake di Toronto

Drake pernah mengunkapkan sekilas tentang rumahnya di Toronto yang dijuluki "The Embassy", saat ia tampil di Architectural Digest pada 2020. Rumah seluas 50.000 kaki persegi yang dirancang khusus oleh Ferris Rafauli mencakup jendela atap piramida seluas 21 kaki persegi yang bertengger di atas lapangan basket dalam ruangan berukuran regulasi NBA miliknya.

Ada juga ruang besar dengan langit-langit setinggi 44 kaki, piano besar yang dibuat khusus, dan lampu gantung yang awalnya dirancang untuk menghiasi Metropolitan Opera di New York City pada 1963.

"Karena saya membangunnya di kota kelahiran saya, saya ingin bangunannya berdiri kokoh selama 100 tahun. Saya ingin bangunan itu memiliki skala dan nuansa yang monumental," kata Drake. "Itu akan menjadi salah satu hal yang saya tinggalkan, jadi bangunan itu harus abadi dan kuat."

PEOPLE | ENTERTAINMENT WEEKLY | BILLBOARD

Pilihan Editor: Drake Beri Mercedes-Benz G-Wagon ke Penggemar di Konser Toronto