Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Pete Davidson, Scott Davidson, merupakan salah satu korban peristiwa 9/11. Scott adalah petugas pemadam kebakaran di NYFD. Kini 22 tahun berselang, ibu Pete, Amy Waters Davidson, memberikan penghormatan kepada mendiang suaminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amy mengunggah foto-foto lama kebersamaan mereka dan pesan yang mengharukan. Dia membagikan foto dirinya sendang memeluk Scott, serta beberapa foto Scott dan Pete serta adik perempuanya Casey.
Ungkapan syukur ibu Pete Davidson
Foto lainnya termasuk ketika ayah Pete mengangkatnya, ada juga foto saat dia tertawa terbahak-bahak yang sangat mirip seperti Pete, sepatu hitamnya, dan papan tulis petugas pemadam kebakaran NYFD serta lokasi serangan 11 September yang melengkapi koleksi foto yang emosional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan unggahannya Amy mengatakan foto-foto itu menggambarkan momen bahagia dalam hidupnya. “Hari-hari paling bahagia dalam hidupku dan aku tidak menyadarinya. Jangan pernah lupa dan selalu bersyukur," tulisnya.
Unggahan itu mendapat respon positif dari pengikutnya. Beberapa memuji kesuksesan Pete Davidson. “Putra Anda telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menjaga ingatannya tetap hidup,” tulis pengikutnya.
“Cinta dan doa untuk Anda semua," tulis yang lainnya.
“Mengirimkan begitu banyak cinta dan dukungan. Dia akan sangat bangga padamu, Pete, dan Casey,” komentar yang lainnya.
Pete Davidson mengenang kepergian ayahnya
Pete Davidson sebelumnya pernah mengungkapkan tentang bagaimana dia mengetahui ayahnya telah meninggal dalam peristiwa berserjarah itu. Pete baru berusia 7 tahun pada 11 September 2001. Dia bercerita pada tanggal tersebut, Scott mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjemputnya di sekolah.
Namun ternyata yang datang menjemputnya adalah sang ibu. "Aku dijemput oleh ibuku. Dia tidak memberi tahu saya apa yang terjadi selama tiga hari,” katanya kepada Jon Bernthal saat tampil di podcast Real Ones pada saat itu.
Pete baru mengetahui bahwa Scott telah meninggal beberapa minggu kemudian dari tayangan di televisi. "Aneh karena kami tidak tahu dia meninggal sekitar tiga minggu,” lanjutnya.
Menurut Pete, ayahnya dan rekan sesama petugas berusaha menemukan korban akibat serangan tersebut. "Mereka menarik orang keluar dari masalah, dan masih ada semacam harapan. Sepertinya, itu hanya naik turun dan tidak ada yang tahu bagaimana menghadapinya," katanya.
HOLLYWOOD LIFE