Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Venesia di Italia bukan hanya salah satu kota paling romantis di dunia, kaya akan seni dan budaya, namun juga merupakan kota yang memiliki hubungan istimewa dengan laut. Dengan menumpang bus air selama 20 menit dari pusat kota Venesia yang terkenal dengan kanal-kanalnya, wisatawan bisa mencapai Lido, kawasan pesisir dengan garis pantai yang indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulau kecil ini, bersama dengan Lido Pellestrina, membentuk pembatas antara laguna Venesia dan Laut Adriatik. Bagian tersempit dari pulau ini dipenuhi dengan banguanan, bertolak belakang dengan bagian utara dan selatan yang merupakan kawasan alami dan dilindungi.
Tempat liburan musim panas
Pada musim dingin, pulau ini cenderung sepi. Namun, pasa Juli dan Agustus wisatawan berdatangan dari berbagai negara. Pasir yang putih sepanjang 11 kilometer dan air laut yang jernih kebiru-biruan menjadikan pusat kota Lido di Venesia sebagai tempat yang sempurna untuk liburan musim panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan pantai ini dipenuhi dengan resor mewah. Namun, semua wisatawan bebas berada di sini karena banyak pilihan pantainya. Bagi mereka yang menyukai kemandirian, ada pantai pantai umum yang bisa didatangi. Tapi bagi mereka yang lebih menyukai kenyamanan pantai yang lengkap, untuk olahraga, lari dan penggemar menyelam, di sini juga tersedia.
Dilindungi oleh dua tembok laut di utara dan selatan San Nicolò dan Alberoni, tempat ini juga ideal untuk liburan keluarga dan liburan bersama anak-anak karena dasar laut yang tidak pernah terlalu dalam.
Tuan rumah Festival Film venesia
Di pengujung musim panas, setiap tahun, kawasan ini menjadi tuan rumah Festival Film Venesia, salah satu festival film tertua di dunia, yang tahun ini digelar 28 Agustus hingga 7 September 2024.
Festival film ini bermula pada 6 Agustus 1932, saat teras Hotel Excelsior di kawasan pejalan kaki Marconi di Lido Venesia dipenuhi bintang-bintang untuk pemutaran perdana Doctor Jekyll oleh Rouben Mamoulian.
Festival ini semakin bergengsi. Pada 1937 Palazzo del Cinema diresmikan, sebuah tempat baru yang dirancang untuk menampung penonton yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Bangunan ini telah mengalami beberapa kali perluasan, perubahan, dan restorasi selama beberapa dekade, dan renovasi terakhir pada 2016.
Pada Perang Dunia Kedua, festival tersebut berpindah dari Lido. Namun, setelah perang berakhir, Festival Film Venesia kembali digelar di Lido sampai saat ini dengan film yang tak terbatas dari Italia dan Amerika, tetapi juga seluruh dunia.
Tamu festival ini tidak hanya menikmati film-film baru yang diputar dan bertemu dengan bintang atau sineas dari berbagai negara, mereka juga bisa menikmati indahnya pantai di Lido Venesia sebelum musim panas berakhir.
Pilihan Editor: Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025