Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ingin Wisata ke Dasar Palung Laut? Sediakan Rp12,5 Miliar

Untuk pertama kalinya, para wisatawan dapat bergabung dengan ekspedisi ke palung laut. Hanya saja mereka harus membayar Rp12,5 Miliar.

23 Maret 2020 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal yang digunakan untuk ekspedisi meneliti palung-palung paling dalam di muka bumi. Dok. JamesBlake/EYOSExpeditions

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata minat khusus adalah jawaban dari pelesiran wisata yang dipadukan dengan petualangan, namun terorganisir. Memang mahal dan kadang mematikan. Sebagai misal, lebih dari 4.000 petualang telah naik ke puncak Gunung Everest, menurut British Mountaineering Council.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masih ada tantangan lain? Bila Gunung Everest menjadi puncak tertinggi petualangan di muka bumi, mari menjajal ke dasar bumi. Salah satunya ke Challenger Deep. Berada di kedalaman 10.928 meter (35.853 kaki), secara luas diyakini sebagai titik terdalam di lautan dunia. Terletak di Samudra Pasifik, tepatnya di Palung Mariana, Filipina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagaimana dinukil dari CNN Travel, EYOS Expeditions menjadi perusahaan perjalanan pertama di dunia, bekerja sama dengan operator selam bawah laut swasta Caladan Oceanic, menawarkan kesempatan untuk bergabung dengan ekspedisi selam ke dasar Palung Marianas di Samudra Pasifik Barat.

Boleh dikata inilah paket eksklusif, jauh mengalahkan pendakian Gunung Everest. Menurut EYOS, hanya tujuh orang di bumi yang mengunjungi Challenger Deep -- Sutradara Hollywood James Cameron kebetulan menjadi salah satu dari mereka.

EYOS Expeditions- Caladan Oceanic hanya mengundang tiga orang untuk bergabung dalam petualangan tersebut. Siapa yang datang pertama (early bird) dialah yang berangkat pertama. Soal biaya? Anda harus merogoh kocek US$ 750.000 atau Rp12,5 miliar.

Sutradara 'Titanic' James Cameron (kiri) melakukan pembicaraan terakhir dengan kapten Angkatan Laut Amerika Serikat Don Walsh (kanan)sesaat sebelum Deepsea Challenger ditutup untuk melakukan penyelaman ke bagian terdalam Samudera Pasifik, Minggu (25/3). REUTERS/National Geographic/Mark Thiessen/Handout

Empat Jam di Dasar Laut

Tiga pelancong, yang disebut "Spesialis Misi," akan menghabiskan waktu sekitar delapan hari dengan Ekspedisi Cincin Api, yang dioperasikan oleh EYOS dan Caladan Oceanic.

Setiap penyelaman kapal selam akan memakan waktu hingga 14 jam. Sementara untuk turun hingga kedalaman lebih dari 7 mil, membutuhkan waktu lebih dari empat jam. Saat berada di dsar samudera, wisatawan menghabiskan waktu hingga empat jam. Mereka menjelajahi palung dan merekam sekeliling mereka, "Ini adalah tujuan paling eksklusif di Bumi," kata Rob McCallum, mitra pendiri EYOS Expeditions, dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini, hanya tiga ekspedisi berawak yang pernah dilakukan ke dasar Challenger Deep dan lebih banyak orang ke bulan daripada ke dasar lautan."

Spesialis Misi akan naik kapal eksplorasi zona hadal (6.000-11.000 meter di bawah laut), DSSV Pressure Drop, pada Juni 2020 - EYOS mengatakan tanggal pasti akan dikonfirmasi - di Agat, Guam. Kemudian dibutuhkan satu hari di laut untuk mencapai Palung Marianas.

Ekspedisi ini akan menggunakan kapal selam Caladan Oceanic, Limiting Factor, yang telah diuji tekanan di sebuah ruangan hingga 14.000 meter. Limiting Factor memiliki reputasi telah menyelam lima kali ke dasar Palung Mariana. EYOS mengatakan itu satu-satunya kendaraan yang pernah dibuat, dan mampu menyelam beberapa kali hingga di samudera terdalam.

"Penumpang kapal selam sepenuhnya dilindungi oleh bola titanium setebal 90mm dan tidak mengalami perubahan tekanan atau tekanan fisiologis sama sekali," ujar pernyataan Caladan Oceanic.

Suasana di Challenger Deep, palung terdalam di dunia. Foto: @feedyourknowledge

Kursi Nyaman dan Kamera Beresolusi Tinggi

Kapal selam tahan tekanan tinggi ini, memungkinkan para penumpang tak perlu melakukan pelatihan pra-keberangkatan formal. Namun, penumpang atau Spesialis Misi akan menerima orientasi kapal dan sub yang komprehensif, sebagai bagian dari persiapan pra-penyelaman.

"Bagian dalam kapal selam ini sunyi, damai dan sangat santai. Kapal selam ini memiliki dua kursi yang nyaman, tiga port pandangan, dan kamera 'surround' definisi tinggi," kata McCallum.

"Ketika berada di dalam kapal, para Spesialis Misi akan sepenuhnya menjadi anggota tim yang terintegrasi dan bebas untuk bekerja bersama dengan operator sonar kami/pemetaan laut, teknisi selam, tim produksi film, manajemen ekspedisi dan petugas kapal untuk mendapatkan wawasan tentang kompleksitas dan tantangan eksplorasi zona hadal," ujarnya.

Di luar penyelaman, apa yang bisa dilakukan wisatawan? Tak perlu khawatir. Menurut McCallum ketika tidak menyelam, anggota ekspedisi dapat bersantai dengan menonton film, pergi ke gym, membaca, atau menuju ke "Sky Bar".

Penyelaman ini merupakan bagian dari ekspedisi Ring of Fire enam bulan yang jauh lebih lama. EYOS dan Caladan Oceanic beroperasi, tindak lanjut dari Five Deeps Expedition yang dibuat tahun lalu, yang mengunjungi palung yang sangat luas di lautan Pasifik, India, Selatan, Arktik, dan Atlantik dalam jangka waktu 10 bulan.

Kapal selam yang digunakan untuk mengunjungi Challenger Deep, saat di permukaan laut. Dok. Reeve Jolliffe/EYOS Expeditions

"Misi kolektifnya adalah untuk memverifikasi dan menguji titik-titik terdalam yang mungkin, mengumpulkan dan menganalisis sampel ilmiah, dan memperluas pengetahuan umat manusia tentang lingkungan paling ekstrem di Bumi," kata Ben Lyons, CEO EYOS Expeditions. Tertarik untuk bergabung? Hubungi EYOS Expeditions untuk informasi lebih lanjut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus