Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Ini Alasan Pesta Kembang Api di UEA Pecahkan Rekor Dunia

Uni Emirat Arab menggelar pesta kembang api, yang tak ada duanya dibanding negara lain. Pesta itu masuk dalam rekor dunia Guiness Book of The Record.

1 Januari 2020 | 11.30 WIB

Pesta kembang api di UEA dipusat di Pantai Ras Al Khaimah di PUlau Al Marjan. Pertunjukan kembang api itu memecahkan rekor dunia. Foto: @m_3sh8ae
Perbesar
Pesta kembang api di UEA dipusat di Pantai Ras Al Khaimah di PUlau Al Marjan. Pertunjukan kembang api itu memecahkan rekor dunia. Foto: @m_3sh8ae

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta kembang api di Uni Emirat Arab (UEA) awalnya adalah pertunjukan kembang api biasa. Namun kini menjadi pertunjukan skala global yang dinanti para wisatawan dunia. Pada tutup tahun 2019, perhelatan kembang api itu dihelat di Ras Al Khaimah, sebuah wilayah di luar kota Dubai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tahun lalu, pertunjukan kembang api melibatkan drone. Pesawat nirawak itu menembakkan kembang api lebih dari 100 titik berbeda sepanjang 2,5 mil (5 km) - memecahkan Guinness World Record. Tahun itu, atraksi kembang api tampil dalam rantaian pertunjukan sepanjang garis pantai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UEA selangkah lebih maju pada tutup tahun 2019. Pesta kembang api itu, disaksikan lebih dari 100.000 orang yang berkumpul di Pulau Al Marjan. Pertunjukan itu membutuhkan delapan bulan untuk mendesain, merencanakan dan membangun, dan termasuk vendor dari seluruh dunia, termasuk AS, Eropa, dan Asia.

Dibutuhkan lebih dari 250 orang untuk mengoperasikan kembang api yang ditampilkan dalam 12 menit, yang memmbentuk warna-warna bendera UEA (Merah, hijau, putih, dan hitam). Kembang api itu juga diberi nuansa alam untuk memberi penghormatan kepada gurun dan laut. Lebih dari 3.000 personil keamanan hingga logistik dipekerjakan untuk menyiapkan acara itu. Instalasi kembang api membutuhkan waktu 10 hari yang dibangun di sepanjang pantai.

"Kami telah berkembang dari pertunjukan lokal kecil menjadi salah satu pertunjukan global terbesar ... Kami tidak hanya mencoba membuat kembang api, tapi kami mencoba menciptakan pengalaman bagi orang-orang," ujar HE Abdullah Al Abdooli, CEO Al Marjan, kepada Travel + Leisure . “Kami menantang diri kami sendiri - bagaimana kami bisa membuat Ras Al Khaimah menarik? Bagaimana kami bisa menjadikan Ras Al Khaimah sebagai destinasi wisata?”

Pertunjukan kembang api di Pulau Al Marjan memadukan teknik penembakan kembang api dari darat dan dari udara dengan drone, untuk menciptakan kembang api 3D. Foto: @faz_al__

Abdullah meyakini, kembang api pada tutup tahun 2019 bakal melampaui dua rekor dunia lainnya. Mereka akan membentu formasi menciptakan air terjun kembang api. Ia menyebut, pesta kembang api itu memadukan teknik menembakkan kembang api dari darat dan dari udara melalui pesawat nirawak.

"Kami membawa kembang api ke tingkat 3D," kata Abdullah. "Ini pertunjukan besar, Anda bisa bayangkan betapa megahnya itu," tambah Abdullah. “Kami berusaha menciptakan pengalaman merayakan tahun baru yang tak terlupakan.”

Demi pertunjukan kembang api spektakuler ini, wisatawan dari berbagai penjuru dunia mendatangi Pulau Al Marjan yang lokasinya sekitar 70 km dari Dubai.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus