Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang menjadi pandemi global mendorong pemerintah dan lembaga negara di bidang kesehatan, meminta masyarakat melakukan pencegahan wabah. Dari physical distancing, karantina diri, hingga lockdown.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tentu hal tersebut mengubah hidup manusia, yang berarti tidak ada lagi kunjungan ke restoran untuk menikmati makanan bersama teman-teman. Tidak ada lagi pergi ke sekolah pribadi, dan tidak lagi menikmati malam di bioskop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Virus corona menyebabkan konsekuensi sosial, yang juga berarti akan ada konsekuensi finansial yang sangat nyata bagi umat manusia. Untungnya, menurut Travel and Leisure, bermunculanlah para sukarelawan yang membantu sesama selama musim wabah virus corona.
Berikut adalah beberapa penggalangan dana yang siap menyalurkan bantuan warga AS, yang dinukil dari Travel and Leisure.
Feeding America
Feeding America mungkin salah satu badan amal paling terkenal di AS. Seiring meluasnya wabah virus corona, mereka berkomitmen untuk "melayani komunitas dan individu yang menghadapi kelaparan di seluruh Amerika, di mana pun mereka berada."
Tekad mereka dapat sambutan dari Farmacy, yang akan menyumbangkan 10.000 makanan sehari selama 30 hari ke depan, untuk Feeding America's COVID-19 Response Fund.
Pay Up Hollywood
Karena penyebaran virus corona, produksi film dan televisi terhenti. Meskipun selebritas besar tidak benar-benar membutuhkan bantuan Anda, pekerja tingkat bawah seperti katering, asisten, penata rias, dan banyak lagi yang membutuhkan. Dan Pay Up Hollywood berkomitmen membantu para pekerja Hollywood pada level bawah.
"Sementara tunjangan pengangguran dipercepat, sebagian besar staf pendukung tidak mampu membayar sewa dan tagihan pada batas maksimum UEI sebesar US$ 450 per minggu," jelas Pay Up Hollywood.
"Situasinya lebih buruk bagi 1.099 staf pendukung, karyawan ini tidak akan memiliki pendapatan selama krisis ini. Mereka juga tidak memiliki cara untuk mengakses bantuan federal."
Saat ini, penggalangan dana telah mengumpulkan hampir US$ 200.000, yang akan langsung membantu mereka saat mengajukan permohonan dan memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah.
Program Bantuan Darurat Bartender (Bartender Emergency Assistance Program)
Industri restoran dan bar mendapat pukulan keras saat musim wabah virus corona. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, restoran, katering, dan industri terkait membentuk sekitar 5,3 persen dari seluruh tenaga kerja AS. Dan sekarang banyak yang kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya Yayasan Amal Nasional (USBG) sekarang memiliki Program Bantuan Darurat Bartender (Bartender Emergency Assistance Program).
Dengan program ini, bartender yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan hibah filantropis, yang dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit ini.
One Fair Wage
One Fair Wage membantu mereka yang biasanya bekerja dalam tip-driven jobs seperti bartending, waitressing, dan lainnya. “Kami memberikan bantuan uang tunai kepada pekerja restoran, pengemudi mobil carteran, pekerja ekspedisi, pekerja layanan pribadi, dan banyak lagi yang membutuhkan uang yang mereka tidak dapatkan untuk bertahan hidup,” tulis One Fair Wage.
Sukarelawan yang juga seorang Chef, Tiffany Ran mempersiapkan makanan sebagai bagian dari upaya terorganisir oleh restoran London Plane untuk menyumbangkan lebih dari 1.000 makanan per hari kepada tenaga medis rumah sakit yang tengah menjadi garda terdepan melawan Virus Corona di The London Plane di Seattle, Washington, AS, 20 Maret 2020. REUTERS/David Ryder
Cinema Workers Solidarity Fund
Meskipun warga mungkin menikmati lebih banyak film di rumah sekarang, pekerja bioskop tidak memiliki pekerjaan. Tetapi, Dana Solidaritas Pekerja Bioskop (Cinema Workers Solidarity Fund) dapat membantu. Tim ini fokus pada penggalangan dana untuk karyawan bioskop New York City.
"Ketika kami menghadapi krisis kesehatan yang mungkin berarti penutupan jangka panjang untuk bioskop di New York City, kami harus menghadapi tantangan di depan, dengan saling membantu dan solidaritas," tulis tim penggalangan dana.