Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jalan-jalan ke Gedung Parlemen Skotlandia, Ada Ruang Kontempelasi

Mengunjungi Parlemen Skotlandia bisa menjadi salah satu tujuan menarik. Gedung parlemen negara ini dibuka untuk umum selama enam hari sepekan

1 Desember 2018 | 08.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana ruang sidang parlemen Skotlandia. Tempo/Wayan Agus Purnomo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Edinburg - Anda sedang berada di Edinburgh, Skotlandia namun bingung hendak berwisata ke mana saja? Mengunjungi Parlemen Skotlandia bisa menjadi salah satu tujuan menarik. Gedung parlemen negara ini dibuka untuk umum selama enam hari sepekan yakni mulai Senin hingga Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah Anda bingung kenapa Skotlandia memiliki parlemen? Apa bedanya dengan parlemen Inggris Raya? Mungkin banyak yang bingung antara Inggris dengan Inggris Raya. Jadi, Inggris Raya atau United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland merupakan sebuah negara yang terdiri dari empat negara berdaulat yakni Inggris (England), Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masing-masing negara memiliki pemerintahan dan kekuasaan masing-masing, termasuk memiliki parlemen sendiri. Parlemen Skotlandia terletak di Edinburgh, ibukota negara tersebut. Pada Jumat, 23 November lalu, Chevening mengundang belasan penerima beasiswa tersebut untuk berkunjung ke Parlemen Skotlandia.

Parlemen Skotlandia terdiri dari 129 anggota yang dipilih untuk masa jabatan selama empat tahun. Saat ini partai yang menguasai parlemen Skotlandia adalah Scottish National Party sebanyak 63 kursi diikuti Conservative Party dengan jumlah 31 anggota.

Kunjungan ke Parlemen Skotlandia dibagi menjadi dua bagian yakni berkunjung tanpa melihat debat dan berkunjung dengan melihat debat anggota parlemen. Kunjungan tanpa debat dilakukan setiap Senin, Jumat, Sabtu dan hari libur. Pada hari-hari tersebut, Parlemen Skotlandia tidak mengagendakan sidang. Namun wisatawan tetap bisa datang dengan terlebih dulu mendaftarkan diri di situs Parlemen Skotlandia.

Kunjungan untuk melihat agenda Parlemen Skotlandia berlangsung pada Selasa, Rabu dan Kamis. Namun, pengunjung yang hendak mengikuti Debat Chamber of the Parliament pada Selasa, Rabu dan Kamis (sore) atau sidang komisi pada pagi harinya mesti mendaftarkan diri mereka jauh-jauh hari melalui situs resmi parlemen.

Parlemen Skotlandia terletak di depan Holyrood Park dan Salisbury Crags. Gedung ini dibangun dengan kombinasi baja, pohon oak dan granit memadukan modernitas dan simbol sejarah Skotlandia.

Lalu, semewah apakah gedung Parlemen Skotlandia? Apakah gedung ini memiliki kolam renang atau ruang kerja yang luas seperti yang dicita-citakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia?

Ruang anggota parlemen Skotlandia

Anggota parlemen memperoleh satu ruangan yang dibagi menjadi beberapa bagian. Dengan total luas 27 meter persegi. Ruangan anggota seluas 15 meter persegi dan ruang staf seluas 12 meter persegi. Setiap anggota parlemen mendapat satu tempat bernama “ruang kontemplasi” yang didesain oleh arsitek Enric Miralles.

Ruang sidang paripurna

Parlemen Skotlandia memadukan desain modern dan klasik untuk ruang sidang paripurna. Struktur atap ruang sidang paripurna merupakan perpaduan 112 tiang baja dengan pohon oak yang dibuat di Aberdeen. Atap seluas 1200 meter persegi itu menjadi salah satu gedung parlemen paling mutakhir seantero Inggris Raya. Untuk menambah kesan lokal, parlemen Skotlandia menambahkan motif botol whisky di sepanjang dinding ruang sidang paripurna.

Ruang sidang paripurna terdiri dari 131 tempat duduk. Setiap tempat duduk dilengkapi dengan mesin absensi. Rachel Hunter, pemandu kami hari itu mengatakan, setiap anggota parlemen dilengkapi dengan kartu anggota. Kartu ini berguna saat pengambilan keputusan.

Rachel menuturkan, anggota parlemen bisa memilih setuju, abstain atau tidak setuju dalam pengambilan keputusan. “Pilihan setiap anggota akan ditampilkan di website sehingga konstituen mereka bisa menilai apa yang dilakukan anggota mereka,” kata Rachel.

Exhibition in the Main Hall

Parlemen Skotlandia menghadirkan pameran permanen berisi teks, artefak, audio visual mengenai sejarah parlemen ini. Di ruangan ini juga tersedia maket dan aneka informasi mengenai pernak-pernik yang terkait dengan bangunan ini. Main Hall juga menjadi pintu akses utama masuk ke gedung parlemen. Di area ini pengunjung bisa membeli ceindera mata atau penganan ringan.

Garden Lobby

Tempat ini berlokasi di depan Debat Chambers dan biasanya digunakan oleh anggota parlemen untuk wawancara dengan wartawan, menemui staf hingga menerima kunjungan wisatawan. Ada sejumlah kursi dan self service restoran yang bisa digunakan oleh pengunjung sembari menunggu anggota parlemen. Dari ruangan ini, pengunjung bisa melongok taman kecil yang terletak di luar Garden Lobby.

The Donald Dewar Room

Ruangan ini didedikasikan untuk Perdana Menteri Pertama Skotlandia Donald Dewar yang meninggal pada 2000 lalu. Ruangan ini menjadi tempat koleksi properti pribadi Donald Dewar seperti buku, cindera mata, koleksi surat kabar dan korespondensi dengan sejumlah pihak. Ruangan ini umumnya digunakan oleh anggota parlemen untuk bekerja namun public bisa mengakses ruangan ini dengan membuat janji terlebih dulu.

Media Tower

Parlemen Skotlandia menyediakan empat lantai untuk jurnalis yang sehari-hari bertugas meliput isu politik Skotlandia. Ada sejumlah fasilitas seperti gedung konferensi pers, computer untuk wartawan media cetak, dan ruangan untuk siaran langsung bagi wartawan televise. Umumnya, jurnalis di Skotlandia menggunakan koridor sepanjang Debat Chamber dan Media Tower sebagai lokasi untuk melakukan wawancara.

Pembangunan gedung ini dimulai sejak 1997 dan pengerjaan desain dan struktur bangunan dilakukan melalui sayembara. Gedung ini secara resmi dibuka pada 9 Oktober 2004 oleh Ratu Inggris. Dalam sambutannya, Ratu Inggris mengatakan bangunan ini sebagai, “Landmark untuk demokrasi abad 21.”

WAYAN AGUS PURNOMO (Edinburgh)

Wayan Agus Purnomo

Wayan Agus Purnomo

Meliput isu politik sejak 2011 dan sebelumnya bertugas sebagai koresponden Tempo di Bali. Menerima beasiswa Chevening 2018 untuk menyelesaikan program magister di University of Glasgow jurusan komunikasi politik. Peraih penghargaan Adinegoro 2015 untuk artikel "Politik Itu Asyik".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus