Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Japan Airlines Tawarkan Layanan Kirim Koper ke Hotel, Penumpang Bisa Naik Angkutan Umum Tokyo

Inisiatif baru Japan Airlines ini dirancang untuk mengatasi masalah kemacetan di Tokyo.

11 Desember 2024 | 15.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Japan Airlines menawarkan layanan pengiriman koper dan barang bawaan ke hotel saat turis mengunjungi Tokyo. Pengiriman barang ini dilakukan pada hari yang sama dengan biaya 4.500 yen atau sekitar Rp472.000 per koper. Layanan ini tersedia bagi wisatawan asing yang tiba di terminal tiga Bandara Haneda Tokyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut keterangan pers yang dikutip The Independent, inisiatif baru tersebut dirancang untuk mengatasi masalah kemacetan di Tokyo. Tanpa membawa koper, penumpang bisa menuju hotel dengan menaiki angkutan umum seperti kereta, bus, dan kereta bawah tanah Tokyo yang sibuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Layanan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lancar dan bebas stres dengan memastikan bahwa wisatawan dapat menikmati waktu mereka di Tokyo tanpa beban membawa barang bawaan yang berat,” demikian bunyi siaran pers maskapai penerbangan Jepang tersebut. “Dengan menawarkan layanan ini, JAL berkomitmen untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengunjung asing, yang berkontribusi pada pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien.”

Layanan pengiriman di hari yang sama mencakup 14 distrik di seluruh Tokyo, termasuk Shinjuku, Shinagawa, Chiyoda, Chuo, Minato, Koto, Ota, Shibuya, Taito, Toshima, Bunkyo, Sumida, Meguro, dan Edogawa

Cara Mendapat Layanan Pengiriman Barang

Untuk menikmati layakanan ini, pelancong yang tiba di Tokyo harus mengajukan permohonan terlebih dahulu. Menurut situs web Japanese Airlines, penumpang diharuskan melakukan reservasi dan pembayaran menggunakan barcode 2D pada poster di depan konter JAL ABC yang terletak di lobi kedatangan.

"Setelah melengkapi permohonan, keluarkan stiker bagasi dari mesin penerbitan di sebelah poster, tempelkan pada koper Anda, lalu check in di 'konter JAL ABC' yang terletak di lobi kedatangan," demikian keterangan maskapai tersebut.

Tujuan pengiriman dibatasi hanya untuk hotel. Bagi mereka yang check-in ke layanan pengiriman sebelum pukul 4 sore waktu setempat, mereka akan menerima bagasi di hotel pada pukul 8 malam. Sementara itu, pelancong yang tiba di bandara antara pukul 4 sore. hingga pukul 6 sore, barang bawaan mereka akan dikirim paling lambat pukul 10 malam.

Tiket Domestik Gratis

Layanan pengiriman di hari yang sama hanyalah inisiatif terbaru dari Japan Airlines untuk mendorong perjalanan wisatawan yang merata ke negara tersebut. Pada September, maskapai penerbangan itu mengumumkan penawaran penerbangan domestik gratis kepada penumpang internasional ke tujuan mana pun di Jepang.

Sekarang, penumpang yang datang dari Singapura dapat terbang ke Tokyo dan berangkat dengan penerbangan domestik ke Sapporo di Jepang utara tanpa biaya tambahan. Namun, pengunjung harus memesan penerbangan internasional dengan Japan Airlines dan penerbangan domestik terkait dalam reservasi yang sama. Layanan ini  hanya berlaku bagi wisatawan dari Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Vietnam, Filipina, india, India, Tiongkok, dan Taiwan.

Rekor Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang mendapat banyak kunjungan wisatawan asing pada 2024, salah satunya karena nilai yen yang melemah. Pemerintah Jepang berharap dapat melampaui target 32 juta pengunjung tahun. Pada Juli. Jepang memecahkan rekor kunjungan bulanan dengan 3,2 juta wisatawan, sekitar 66 persen lebih banyak dari bulan yang sama pada 2023.

Namun, beberapa wilayah di Jepang membuat langkah-langkah untuk mengurangi dampak pariwisata yang berlebihan atau overtourism yang mulai terasa. Pada Mei, Kota Fujikawaguchiko memasang dinding untuk menghalangi pandangan Gunung Fuji. Pemandangan yang apik gunung tertinggi di Jepang itu membuat wisatawan yang berkerumun, membuang sampah, dan mengabaikan rambu lalu lintas.

THE INDEPENDENT | BUSINESS INSIDER 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus