Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Jembatan Ampera yang menghubungkan antara daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir Kota Palembang, Sumatera Selatan atau Sumsel akan ditutup sementara selama dua jam pada malam pergantian Tahun Baru 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Harryo Sugihhartono mengatakan, jembatan dengan panjang 1.117 meter, yang berada di atas Sungai Musi itu, menjadi titik paling ramai yang akan dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Sumsel saat malam pergantian Tahun Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada malam pergantian tahun Ampera akan ditutup kira-kira satu jam sebelum dan satu jam sesudah Tahun Baru 2025," kata Harryo pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dengan adanya penutupan Jembatan Ampera, kata Harryo, akan ada pengalihan arus lalu lintas. Ia meminta, masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Hulu ke Hilir atau sebaliknya dapat merubah rute perjalanan melalui tiga jembatan lain di Palembang, yaitu Jembatan Musi 2, Jembatan Musi 4 dan Jembatan Musi 6.
Penutupan dilakukan untuk mencegah kemacetan dan penumpukan kendaraan saat malam pergantian Tahun Baru. Sebab, kawasan Jembatan Ampera dan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) akan digelar berbagai acara hiburan rakyat dari Pemerintah Kota Palembang.
"Akan terjadi pengalihan arus menjelang malam pergantian tahun, jembatan Musi II, Musi IV, dan Musi VI dapat menjadi alternatif untuk mendukung Jembatan Ampera yang ditutup pada jam tertentu," kata Harryo.
Selain menutup Ampera, Harryo mengatakan sebelumnya, akan penebalan keamanan di kawasan Ampera dan Plaza BKB. Karena, di dua lokasi itu akan digelar konser musik di kawasan BKB dan penampilan lampu-lampu dengan kotif Kain Songket di Jembatan Ampera.
"Atas rencana-rencana tersebut, sudah menjadi tugas kami selaku pemangku kepentingan di bidang keamana untuk mengamankan jalannya kegiatan," kata Harryo pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Sedangkan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Polrestabes Palembang telah menggelar operasi lilin sejak, Sabtu 21 Desember 2024 Sebanyak 1638 personel dikerahkan untuk pengamanan Nataru yang akan digelar hingga Kamis, 2 Januari 2025. "Polrestabes Palembang menerjunkan 1638 personel (dalam Operasi Lilin 2024). Hal ini guna mempertebal kekuatan untuk menyambut Nataru," ujar Harryo.
Polrestabes Palembang juga menyiapkan 15 pos pengamanan yang dibangun di sejumlah jalan-jalan protokol. Pos pengamanan tersebut terdiri dari 3 Pos Terpadu lintas sektoral yang dibuka di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Stasiun Kertapati dan Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), dan 2 pos pelayanan. Kemudian ada 10 pos pengamanan juga yang akan disebar ke beberapa jalan protokol.