Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Jonathan Majors dipecat oleh Marvel Studios setelah dinyatakan bersalah dalam kasus penyerangan dan pelecehan terhadap Grace Jabbari, mantan pacarnya. Aktor 34 tahun itu divonis bersalah pada Senin, 18 Desember 2023 atas dua tuduhan tersebut.
Juri Manhattan memutuskan Jonathan Majors bersalah atas penyerangan sembrono tingkat ketiga dan bersalah atas pelecehan setelah persidangan dua minggu yang berasal dari insiden pada Maret lalu antara aktor tersebut dan mantan pacarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jonathan Majors terlihat sedikit tertunduk dan tidak menunjukkan reaksi langsung saat putusan dibacakan. Dia menolak berkomentar saat meninggalkan gedung pengadilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengacaranya, Priya Chaudhry, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia “masih percaya pada proses tersebut dan berharap dapat membersihkan namanya sepenuhnya.” Meskipun divonis bersalah atas tuduhan penyerangan yang menyebabkan cedera secara sembrono, dia mengatakan timnya bersyukur atas pembebasannya atas tuduhan penyerangan lainnya, yang berkaitan dengan sengaja menyebabkan cedera.
Karier Jonathan Majors di MCU
Sebelum terjerat kasus penyerangan dan pelecehan, Jonathan Major menjadi tokoh kunci dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), dengan studio milik Disney membangun seluruh cerita terkini seputar Kang the Conqueror. Penjahat penjelajah waktu ini diperhitungkan dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania tahun ini serta kedua musim Loki. Sebelumnya, Jonathan Majors diumumkan akan memimpin Avengers: The Kang Dynasty, yang dijadwalkan tayang pada 1 Mei 2026. Film tersebut masih dalam tahap naskah dan belum mulai syuting.
Variety melaporkan, eksekutif Marvel, yang dipimpin oleh kepala studio Kevin Feige, membahas kemungkinan harus beralih dari Kang untuk fokus pada penjahat besar lainnya. Sekarang, dengan resminya kepergian Jonathan Majors, Feige dan timnya memiliki beberapa keputusan kreatif yang sulit ke depan, termasuk apakah akan memilih kembali aktor baru sebagai Kang atau membatalkan Avengers: The Kang Dynasty secara langsung dan mengkonfigurasi ulang sisa Multiverse Saga.
Aktor Jonathan Majors menghadiri pemutaran perdana film terbarunya "Creed III" di Los Angeles, California, AS, 27 Februari 2023. Ia ditangkap di New York City selama akhir pekan atas tuduhan penyerangan dan pelecehan. REUTERS/Mario Anzuoni
Jonathan Majors pernah dianggap sebagai salah satu aktor yang sedang naik daun di Hollywood. Selain Ant-Man and the Wasp: Quantumania, dia membintangi Creed III pada 2023. Ia pertama kali menjadi terkenal dengan The Last Black Man in San Francisco, dan kemudian membintangi Devotion, Lovecraft Country, The Harder They Fall, dan Da 5 Bloods. Drama binaraga Magazine Dreams hadir di Sundance pada Januari 2023, meskipun nasibnya masih dalam ketidakpastian karena distributor Searchlight menghapusnya dari kalender di tengah masalah hukum sang aktor.
Kasus Jonathan Majors
Pemilik nama lengkap Jonathan Michael Majors ditangkap pada 25 Maret 2023 atas tuduhan penyerangan dan pelecehan, setelah Grave Jabbari menuduh sang aktor menyerangnya di kursi belakang mobil pribadi setelah dia mengambil teleponnya untuk membaca pesan teks yang dia terima dari perempuan lain.
Grace Jabbari menuduh Jonathan Majors dengan paksa mengambil ponselnya, menyebabkan cedera di jari tengah kanannya. Kemudian ketika dia keluar dari mobil, Jonathan Majors memukul bagian belakang kepalanya dan kemudian mencoba memaksanya kembali ke dalam mobil sehingga menyebabkan luka di belakang telinga kanannya.
Jonathan Majors membantah dirinya melakukan penyerangan terhadap Grace Jabbari. Tim pembelanya menuduh bahwa Grace Jabbari adalah penyerang ketika dia mengambil telepon Jonathan Majors. Setelah masalah hukumnya, firma humas The Lede Company dan manajernya di Entertainment 360 memberhentikan aktor tersebut.
Selama persidangan yang berlangsung hampir dua minggu, Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan merilis serangkaian teks antara Jonathan Majors dan Grace Jabbari, serta rekaman audio yang digunakan sebagai bukti. Termasuk pesan-pesan di mana Jonathan Majors tampaknya berusaha membujuk Grace Jabbari agar tidak pergi ke rumah sakit setelah kejadian setelah cedera kepala dan pesan di mana Jonathan Majors mengancam akan bunuh diri. Dalam rekaman audio, Jonathan Majors memberi tahu Grace Jabbari bahwa dia perlu bertindak seperti Corretta Scott King dan Michelle Obama, karena dia adalah “pria hebat” yang “melakukan hal-hal hebat, tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk budaya saya dan dunia.”
VARIETY | DEADLINE | HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Mengenal Jonathan Majors Pemeran Kang the Conqueror