Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Juara MotoGP Mandalika Dihadiahi Keris Pusaka, Simbol Ketangkasan dan Warisan Budaya

Tiga keris disiapkan khusus untuk para peraih podium di final MotoGP Mandalika sebagai kenang-kenangan.

16 Oktober 2023 | 05.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia mengangkat trofi juara pertama di podium seusai balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 15 Oktober 2023. Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP Mandalika setelah menyelesaikan 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik disusul pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Puncak perhelatan ajang balap MotoGP Mandalika sukses digelar pada Minggu, 15 Oktober 2023 dan melahirkan juara baru. Francesco Bagnaia, pembalap Tim Ducati asal Italia yang akrab disapa Pecco, sukses menjadi juara baru MotoGP di Mandalika. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenangan Pecco sangat menarik perhatian karena ia memulai balapan dari posisi 13 namun mampu melaju ke posisi 7 pada lap pertama, kemudian melesat ke posisi 3 pada lap ke delapan dan akhirnya menjadi juara dengan waktu 41 menit 20,293 detik. Juara kedua dan ketiga diraih oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain drama kemenangan Pecco yang menarik perhatian masyarakat luas, ada lagi yang lebih menarik yaitu untuk pertama kalinya di dunia, dan hanya di Indonesia, para juara MotoGP Mandalika dihadiahi benda pusaka berupa keris.  Hal ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mempromosikan kekayaan warisan budaya Nusantara ke tingkat internasional.

Keris untuk tiga besar 

Pemerintah provinsi NTB melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB yang berkolaborasi dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), DORNA, dan Dyandra merangkul industri kecil dan  menengah lokal NTB, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), serta Paguyuban Keris Pasek NTB secara khusus membuat tiga buah keris untuk dihadiahkan kepada para peraih podium di final MotoGP Mandalika. 

Penyerahan hadiah tersebut berlangsung setelah Podium Ceremony oleh PJ Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi kepada Fabio Quartararo sebagai juara 3, Menparekraf Sandiaga Uno kepada Maverick Vinales sebagai juara 3, dan Menteri BUMN, Erick Thohir kepada sang juara, Francesco Bagnaia alias Pecco.

Keris warisan budaya Indonesia

Alasan dibalik pemilihan keris sebagai kenang-kenangan karena pusaka ini merupakan simbol ketangkasan pria Indonesia, pelindung, dan penjaga. Selain itu, keris telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya benda milik Indonesia.

Selain semua fungsi diatas, bagi masyarakat suku Sasak di Lombok, keris adalah aksesoris wajib bagi pria. Keris akan selalu menempel dalam balutan pakaian adat lengkap pria suku Sasak. 

Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani yang juga berperan sebagai Sekretaris II pelaksana Daerah untuk MotoGP, mengatakan pemerintah Provinsi NTB berharap segala bentuk pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan dapat memperkuat citra Mandalika GP sebagai sebuah event yang mampu menjembatani antara olahraga, seni budaya dan pariwisata.

SUPRIYANTHO KHAFID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus