Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hiburan

Kalahkah Rasa Takut Memandang Hidup, Ini Tips Menangkalnya

Ada empat tips praktis dalam mengelola rasa takut yang akan membuat kita lebih berani dalam menjalani hidup ini.

15 Agustus 2018 | 17.59 WIB

aoltv.com
Perbesar
aoltv.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hello, kali ini saya mau berbagi lagi dan saya akan berbagi tentang bagaimana mengelola rasa takut dan melihat betapa pentingnya berani dalam menghadapi kehidupan ini. Perasaan takut tidak selalu salah. Lalu bagaimana mengelola rasa takut yang tidak sehat atau berlebihan, sehingga kita tidak terperangkat dalam sifat pengecut ?

Berikut ada empat tips praktis dalam mengelola rasa takut yang akan membuat kita lebih berani dalam menjalani hidup ini :

Sadar dan akui bahwa rasa takut itu sesuatu yang normal. Semua orang mengalaminya, karena itu, jika anda sedang merasa takut akan sesuatu atau seseorang, akui saja secara terbuka kepada orang-orang dekat anda, tanpa perlu merasa malu. Ingat bahwa keterbukaan sering kali merupakan awal dari pemulihan.

Hadapi rasa takut itu. Setelah menyadari dan mengakui, kamu perlu mencari tahu akar penyebab ketakutan tersebut untuk kemudian mencari solusinya. Sekali lagi, rasa takut bukan untuk dihindari tetapi untuk dikelola dengan baik. Caranya adalah dengan menghadapai rasa takut itu sendiri. Tentu, semakin besar rasa takut, semakin besar pula usaha yang diperlukan untuk menghadapinya. Intinya, kita tidak boleh menyerah pada rasa takut yang tidak sehat tersebut, apapun bentuknya.

Dalam buku Talentis Never Enough, JohnC. Maxwell memberikan sejumlah kiat bagaimana membangun keberanian. Salah satu saran yang diberikan adalah dengan membuat sebuah rencana matang untuk melakukan suatu kegiatan yang paling kamu takuti. Lakukan kegiatan tersebut satu atau dua kali setiap minggu, selama dua bulan berturut-turut, catat rencanakan kegiatan ini pada kalender atau daftar kerja kamu lalu disiplinkan diri kamu untuk melakukannya. Mulailah dengan menghadapi ketakutan-ketakutan kecil terlebih dahulu. Kamu tidak harus melakukan sky diving atau bungee jumping, walaupun kamu juga dapat mengerjakan hal-hal seperti itu jika memungkinkan.

Persiapan dan latihan. Ketakutan sering muncul karena rasa kurang percaya diri. Untuk menghadapinya perbanyaklah persiapan dan latihan. Sebagai contoh, jika kamu takut untuk berbicara didepan umum, persiapkan materi yang ingin kamu bawakan tekunlah berlatih mulai dari pertemuan kecil dalam keluarga kemudian pada pertemuan yang lebih besar. Persiapan dan latihan akan sangat membantu kamu.

Ketakutan banyak disebabkan oleh ketidaktahuan kita akan masa depan. Sebagai contoh ada orang yang takut menikah karena tidak tau apakah “si diia” adalah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan seumur hidup. Ada orang yang menunda memulai bisnis atau pindah pekerjaan karena takut jika nanti berakhir dengan kegagalan.

Sesungguhnya doa adalah jalur dimana kita membawa ketakutan yang disebabkan oleh ketidaktahuan kita akan masa depan ke hadapan Tuhan yang maha mengetahui. Dalam doa, kita belajar peka akan pimpinan Tuhan, dalam doa kita akan memperoleh ketenangan dan keberanian karena percaya bahwa Tuhan yang maha mengetahui ada di pihak kita.

Lagipula Tuhan bukan hanya Maha Mengetahui tetapi sekaligus Maha Mengasihi kita, dengan pemahaman itu kita belajar untuk meyakini bahwa bersama Dia kita pasti merasa aman . Satu hal yang perlu kita lakukan adalah bergaul erat dan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Setiap saat, kamu boleh membawa ketakutan kamu kepada-Nya, kemudian perhatikan bagaimana ketakutan itu digantikan dengan keberanian.

Tips di atas berdasarkan apa yang saya alami dan saya tulis dalam blog ini, semoga bermanfaat buat kamu yang sedang membaca tulisan ini, kalau ada kritik dan saran bisa langsung komentar dibawah, karena saran kamu akan sangat penting dalam perjalanan saya dalam berbagi. Jangan lupa bagikan dan terapkan ya! Terima kasih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus