Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hiu dan lumba-lumba adalah dua hewan laut yang sangat tangguh. Hiu dikenal sebagai predator berbahaya yang dapat mengancam manusia maupun hewan laut lainnya. Namun, meskipun hiu sering dianggap sebagai predator utama di lautan, hewan satu ini sebenarnya takut terhadap lumba-lumba, mamalia laut yang terkenal bersahabat dengan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa alasan hiu lebih memilih untuk menghindari pertemuan dengan lumba-lumba. Dengan kecerdasan dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok, lumba-lumba membuat hiu berpikir dua kali sebelum mendekat. Berikut adalah beberapa alasan hiu takut dengan lumba-lumba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Lumba-Lumba Memiliki Mekanisme Pertahanan Diri yang Luar Biasa
Hiu takut dengan lumba-lumba karena lumba-lumba memiliki mekanisme pertahanan diri yang luar biasa sebagai mamalia laut. Lumba-lumba biasanya berenang dalam kelompok besar saat menyusuri lautan, yang memungkinkan mereka mempertahankan diri dengan efektif ketika menghadapi predator berbahaya.
Selain itu, lumba-lumba dikenal sebagai hewan yang sangat cerdas dengan struktur sosial yang kuat, yang memungkinkan mereka bekerja sama untuk melindungi diri dari ancaman. Mereka juga menggunakan strategi berburu terkoordinasi untuk menangkap mangsa yang lebih besar, menjadikan mereka kekuatan yang tangguh di lautan.
2. Memiliki Keunggulan Fisik daripada Hiu
Lumba-lumba memiliki beberapa keunggulan fisik yang membuat mereka lebih unggul dibandingkan hiu. Dengan tubuh yang ramping dan struktur otot yang gesit, lumba-lumba lebih lincah dan cepat, sehingga hiu sering kesulitan untuk menangkap mereka.
Selain itu, lumba-lumba dikenal menggunakan ekor dan siripnya sebagai senjata untuk menyerang hiu demi membela diri. Kecepatan dan kelincahan lumba-lumba memungkinkan mereka untuk dengan mudah menghindari serangan hiu dan segera melancarkan serangan balik yang dapat berakibat fatal bagi hiu.
Lumba-lumba juga memiliki moncong keras yang sering mereka gunakan untuk menyeruduk perut hiu, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan bahkan pendarahan internal, yang bisa sangat berbahaya bagi hiu. Serangan ini sering kali membuat hiu berpikir dua kali sebelum mendekati lumba-lumba.
Selain kemampuan fisik, lumba-lumba juga memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat baik, serta kemampuan ekolokasi yang memungkinkan mereka mendeteksi hiu sebelum hiu tersebut mendekat. Keunggulan ini memberi lumba-lumba kemampuan untuk menghindari atau bertahan dari serangan hiu dengan efektif.
3. Komunikasi Canggih Lumba-Lumba
Dilansir dari Dolphinsandyou.com, ada bukti yang menunjukkan bahwa lumba-lumba memiliki kemampuan untuk menggunakan bentuk komunikasi canggih mereka sendiri guna memperingatkan satu sama lain tentang keberadaan hiu di sekitar mereka.
Lumba-lumba dapat menyampaikan informasi penting mengenai ancaman yang mendekat. Kemampuan komunikasi ini memungkinkan mereka untuk mengkoordinasikan upaya pertahanan secara efektif, memperkuat ikatan kelompok, dan memastikan bahwa setiap anggota pod siap menghadapi ancaman dari hiu.
4. Lumba-Lumba Menghasilkan Medan Listrik yang Kuat
Diperkirakan bahwa beberapa spesies lumba-lumba memiliki kemampuan bawaan untuk menghasilkan medan listrik yang kuat, yang dapat mengacaukan sistem indera hiu. Kemampuan ini lebih jauh meningkatkan kemampuan lumba-lumba dalam melindungi diri mereka dari serangan hiu.
5. Reputasi Lumba-Lumba sebagai Hewan Agresif dan Cerdas
Reputasi lumba-lumba sebagai makhluk yang agresif dan cerdas mungkin juga berperan dalam menyebabkan ketakutan hiu terhadap mereka. Seiring waktu, hiu mungkin telah belajar mengaitkan lumba-lumba dengan ancaman, sehingga mereka merespons kehadiran lumba-lumba dengan lebih hati-hati atau bahkan menghindarinya.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Pilihan Editor: Review Film The Last Breath, Teror Hiu di Dasar Laut Karibia