Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola jaringan penginapan kapsul Bobobox membuka dua hotel kapsul di Jakarta. Pembukaan dua hotel kapsul di Jakarta itu adalah yang pertama kali, untuk perluasan bisnis akomodasi berbasis teknologi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Perkembangan tahun depan kami ingin ada di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali," kata Kepala Perusahaan Bobobox Antonius Bong, Kamis, 21 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bobobox menggunakan desain kapsul dengan teknologi konektivitas antara ruangan dengan aplikasi seluler, dengan menggunakan internet. Pimpinan Eksekutif (CEO) Bobobox Indra Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan sistem teknologi untuk mempermudah akses pelancong.
"Kalau penginapan (hotel) itu masih melalui proses dengan resepsionis, registrasi nama, kartu kunci, pengembalian kunci. Kami mengeliminasi dasar-dasar seperti itu," ucapnya.
Indra menjelaskan, para pelancong yang ingin melakukan pemesanan dan pembayaran bisa menggunakan ponsel saja. "Saat check in, dan registrasi sudah dalam handphone," katanya.
Pemesanan tersebut bisa melalui website atau aplikasi. Ia menambahkan, setiap transaksi itu akan menghasilkan QR Code. "QR Code untuk membuka kamar. Ini sangat aman dan efisien tidak perlu mengantre di lobi," tuturnya.
Selain backpacker dan business traveler, pengunjung atau tamu Bobobox didominasi mereka yang ingin merasakan hotel kapsul. Foto: @akmalip
Sistem teknologi Bobobox dianggap memikat minat pelancong. Menurut Indra, berdasarkan data internal Bobobox mengenai tamu, didominasi mereka yang ingin merasakan tidur dalam hotel kapsul.
"Kami melihat adanya potensi desain dan pengalaman yang tepat tidak hanya memfasilitasi backpacker dan travelers saja," katanya.