Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Insiden tragis di Kawah Ijen, Jawa Timur, beberapa hari lalu telah mencuri perhatian media internasional setelah seorang turis Cina tewas saat berpose di tepi jurang yang mempesona. Media-media internasional melaporkan kejadian mengerikan ini dengan rincian yang memilukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media Singapura Straitstimes.com menuliskan, Huang Lihong, 31, dan suaminya Zhang Yong, 32, sedang mengikuti tur berpemandu ke Kawah Ijen di provinsi Jawa Timur ketika tragedi itu terjadi pada 20 April. Pemandu wisata mereka telah memperingatkan mereka tentang bahaya di kawah tersebut, namun Huang tergelincir dan jatuh ke dalam jurang setelah menginjak pakaian panjangnya saat berpose untuk foto. Meskipun telah diingatkan tentang risikonya, kecelakaan tersebut tetap terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, media Amerika nypost.com juga melaporkan insiden tersebut dengan detail. Dikatakan bahwa Huang Lihong secara tidak sengaja menginjak pakaiannya sendiri, menyebabkannya tersandung dan jatuh dari ketinggian 250 kaki ke dalam kawah. Tim penyelamat memerlukan waktu sekitar dua jam untuk mengambil jenazahnya dari kawah tersebut.
Adapun Independent.co.uk, media Inggris, memberitakan kecelakaan yang menyedihkan ini dengan menggambarkan bagaimana Huang Lihong awalnya berpose dengan aman, menjaga jarak dari tepi kawah, namun kejadian tragis itu terjadi ketika dia bergerak mundur untuk mendapatkan foto yang lebih dekat ke pohon dengan latar belakang cabang-cabang yang gundul.
Spot Foto Ditutup
Setelah insiden tersebut, beberapa spot foto di dekat kejadian tersebut ditutup, termasuk Hutan Mati sejak Selasa, 23 April. Penutupan dilakukan menggunakan garis proyek dan banner imbauan.
Selain kawasan itu, Kawah Ijen akan ditutup secara keseluruhan pada 28-30 April 2024. Penutupan ini berdasarkan surat edaran Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur nomor SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024. Keputusan penutupan sementara ini diambil dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur Lebaran 2024, serta untuk melakukan pemulihan ekosistem Kawah Ijen khususnya sepanjang jalur pendakian.
Selain itu, Kawah Ijen juga akan ditutup pada tanggal 3 Mei 2024 untuk kegiatan rutin bulanan Ijen Rijik, yang merupakan kegiatan bersih-bersih kawasan.
Kecelakaan tragis di Kawah Ijen menjadi pengingat bagi para wisatawan akan pentingnya mematuhi aturan keselamatan dan memperhatikan peringatan yang diberikan oleh pemandu wisata.
PUTRI ANI |