Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawah Ijen, sebuah keajaiban alam di dataran tinggi Jawa Timur, telah menjadi daya tarik bagi para petualang dan pencinta alam selama bertahun-tahun. Namun, pada 28 hingga 30 April 2024, Kawah Ijen akan ditutup untuk sementara waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan ini didasarkan pada surat edaran dari Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur nomor SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 pada 18 April 2024. Penutupan dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur Lebaran 2024. Selain itu, penutupan tersebut juga bertujuan untuk melakukan pemulihan ekosistem Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, terutama sepanjang jalur pendakian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat. Pemulihan ekosistem menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kelestarian alam.
Ijen Rijik
Selain itu, penutupan Kawah Ijen juga dilaksanakan pada 3 Mei 2024, hal itu dikarenakan agenda rutin bulanan yang disebut Ijen Rijik. Kegiatan, yang dihelat setiap hari Jumat pekan pertama setiap bulannya, merupakan bagian dari upaya untuk membersihkan kawasan tersebut. Dimulai sejak 1 Maret 2019, Ijen Rijik adalah upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat setempat, dan para pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Kawah Ijen.
Penutupan sementara ini mungkin mengecewakan sebagian pendaki gunung yang berencana mengunjungi Kawah Ijen, tapi langkah ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan alam dan kelestarian kawasan tersebut. Selama periode penutupan, diharapkan langkah-langkah pemulihan yang tepat dapat dilakukan untuk memastikan bahwa Kawah Ijen tetap menjadi tempat yang indah dan lestari bagi generasi mendatang.
Terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, kawah ini merupakan salah satu kawah aktif terbesar di dunia, dengan luas mencapai 134 kilometer persegi. Di tengah-tengah keindahannya, Kawah Ijen menawarkan pemandangan yang memukau dengan danau asam berwarna biru dan kabut belerang yang menyelimuti kawahnya.
PUTRI ANI