Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

Angkor Wat mengalahkan Pompeii di Italia dan menjadi salah satu Keajaiban Dunia menurut UNESCO

30 November 2023 | 05.31 WIB

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Angkor Wat dianggap sebagai Keajaiban Dunia kedelapan. Gelar tidak resmi Keajaiban Dunia kedelapan terkadang diberikan kepada bangunan, struktur, proyek, desain, atau bahkan orang yang dianggap sebanding dengan tujuh Keajaiban Dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Angkor Wat terletak di bagian utara Siem Reap, Kamboja. Sebelumnya, kuil ini sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992. Dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, Angkor Wat pada awalnya didedikasikan untuk dewa Hindu, Wisnu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, seiring berjalannya waktu, bangunan ini berubah menjadi kuil Budha. Hal ini terlihat pada ukiran rumit yang menghiasi dinding kuil, yang menggambarkan adegan-adegan dari mitologi Hindu dan Budha.

Kompleks candi seluas kurang lebih 500 hektar itu dikelilingi parit besar di dinding luarnya. Candi ini memiliki keajaiban simetri dan presisi, dengan menampilkan lima menara berbentuk teratai yang mewakili Gunung Meru, tempat tinggal mitos para dewa dalam kosmologi Hindu dan Buddha.

Angkor Wat juga dikenal sebagai Yasodharapura. Nama Angkor berasal dari nokor, sebuah kata dalam bahasa Khmer yang berarti "kerajaan", yang berasal dari bahasa Sansekerta nagara, yang berarti "kota". Angkor Wat, Bayon, Preah Khan, dan Ta Prohm, sebagai contoh arsitektur Khmer, terkait erat dengan konteks geografisnya dan memiliki makna simbolis yang memainkan peran penting dalam perkembangan politik dan budaya di wilayah tersebut.

Salah satu pengalaman paling ikonik di Angkor Wat adalah menyaksikan matahari terbit di atas menaranya yang megah. Saat fajar menyingsing, kuil ini tenggelam dalam nuansa merah muda, oranye, dan emas, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Di luar kemegahan arsitekturnya, Angkor Wat memiliki makna budaya dan spiritual yang sangat besar. Kuil ini tetap menjadi situs religius yang aktif, menarik perhatian para biksu dan umat Budha yang datang untuk memberi penghormatan dan melakukan doa dan meditasi. Angkor Wat tidak hanya mengesankan dalam desainnya, tetapi juga memiliki makna budaya dan spiritual. 

 

LAYYIN AQILA | TIMES OF INDIA | TRAVEL AND LEISURE ASIA | OUTLOOK TRAVELLER | THE ECONOMIC TIMES NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus