Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shahnaz Haque bercerita tentang kronologi meninggalnya sang kakak, Marissa Haque pada Rabu, 2 Oktober 2024. Aktris senior yang kini menjadi dosen di Indonesia Banking School itu berpulang dalam usia 61 tahun. Kabar duka itu pun dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui pernyataan resminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Telah berpulang dengan tenang ke Rahmatullah, Assoc.Prof.Dr. Marissa Grace binti Haque - Fawzi Pada hari Selasa, 2 Oktober 2024 pukul 00.50 WIB,” bunyi pernyataan yang diterima Tempo Rabu pagi ini, 2 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui percakapan dengan sahabatnya, penyanyi Trie Utami, Shahnaz Haque menjelaskan kakaknya meninggal saat tidur. Menurut Shahnaz, Marissa bahkan masih sempat belajar materi kuliah yang akan dia bawakan di kampusnya sebelum bersalin baju untuk tidur. Saat tidur, Marissa lalu mengalami kolaps hingga dibawa di RS Premier Bintaro, tak jauh dari kediamannya. Sampai di rumah sakit, Marissa dinyatakan meninggal sekitar pukul 2 dinihari.
Soraya Haque Sebut Marisa Haque Tidak Ada Sakit Sebelum Meninggal
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Soraya Haque –adik Marissa Haque– menyebutkan bahwa kakaknya meninggal tanpa ada gejala atau penyakit yang diderita. Dia bercerita pada awalnya sang kakak beraktivitas seperti biasa. Setelah mengajar Marissa pulang ke rumah, dan pada malam hari bertemu keluarganya di ruang atas rumahnya.
“Menurut info kakak saya sudah tidak bergerak lagi. Akhirnya dengan cepat koordinasi dan dibawa ke rumah sakit Premier Bintaro untuk mendapatkan kepastian apakah memang sudah terjadi kematian atau tidak,” ucap Soraya.
Menurut dia, saat ini keluarga yang harus dikuatkan adalah suami dan anak-anak Marissa Haque. Mereka adalah Ikang Fawzi, Bella dan Chikita Fawzi. Kepergian Marissa, kata Soraya, tanpa sakit dan tanpa ada tanda apapun. “Saya pikir ini sesuatu yang sifatnya sangat cepat,” ujar dia.
Soraya juga memperkirakan Marissa Haque meninggal sejak tidak lagi bergerak saat di rumah. Namun untuk memastikan itu, keluarga memutuskan untuk membawa Marissa ke rumah sakit. Dia juga menegaskan bahwa sebelumnya Marissa tidak mempunyai keluhan atau menderita riwayat penyakit apapun.
“Tidak ada, baik-baik saja kondisinya aktif dan lain-lain. Ini yang membuat kaget semua. Jadi saya pikir ini yang dinamakan dengan ajal, kapan pun bisa menjemput seseorang, baik melalui sakit maupun dalam keadaan sehat,” tutur dia.
Sebelumnya Marissa Masih Beraktivitas Seperti Biasa
Sehari sebelum meninggal, Marissa masih membuat unggahan video di Instagram tentang tokoh Islam yang coba dihilangkan dalam sejarah dunia. Unggahan pagi itu digunakan Marissa untuk materi kuliah yang diberikannya di Indonesia Banking School tempatnya mengajar. Marissa adalah Associate Professor di Indonesia Banking School.
"Kelas pagi S-1 Syariah di Indonesia Banking School. Iqro bersama mahasiswaku terhadap para scholars muslim dunia dan bidang ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan di awal peradaban bangsa dunia, masya Allah," tulisnya.
Di Instagram Storynya, Marissa masih melakukan aktivitas mengajar seperti biasa. Ia mengunggah video yang memperlihatkan tengah bertandang di ruang sejawatnya. "Pagiku happy! Banyak (membuat emoji harta karun) di ruangannya Uni Vidi, PhD," tulisnya di atas video itu.
Unggahan berikutnya, Marissa, yang akan genap berusia 62 tahun pada 15 Oktober mendatang, mengunggah undangan seminar sebagai pembicara. Ia dijadwalkan berbicara tentang pariwisata di Kedutaan Besar Uzbekistan di Kebayoran Baru, Jakarta pada 10 Oktober mendatang.
Pilihan Editor: Marissa Haque Meninggal, Shahnaz Haque: Sampai Jumpa Lagi