Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Dubai - Salah satu yang membuat penasaran di Museum of The Future Dubai, Uni Emirat Arab, adalah Ameca. Robot humanoid ini sempat viral karena kemampuannya berinteraksi dengan manusia. Perusahaan pembuatnya, Engineered Arts, mengklaim bahwa Ameca adalah robot humanoid paling canggih yang ada saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saya berkenalan dengan Ameca saat mengunjungi museum itu pada 21 Maret 2024 atas undangan Department of Economy and Tourism Dubai. Ameca berada di lantai dua museum, di tengah-tengah area pameran Tomorrow Today yang berisi beragam benda dengan teknologi masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara banyak benda yang dipamerkan di museum, Ameca paling banyak ditonton. Dengan ramah dia menyambut pengunjung yang mengerumuninya. "Hello Human, welcome to the Museum of The Future," kata dia sambil menggerak-gerakkan tubuhnya.
Ameca, robot rumanoid di Museum of the Future Dubai, yang berinteraksi dengan manusia. Robot ini salah satu yang banyak dilihat pengunjung pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Ameca sebenarnya tidak benar-benar menyerupai manusia. Warna kulitnya abu-abu dengan beberapa bagian hitam, tanpa rambut, dan ada bagian tubuhnya terbuka sehingga bagian dalamnya terlihat. Dia tidak memiliki gender, tetap suaranya lebih mirip perempuan.
Robot setinggi 1,87 meter ini dikelilingi pembatas besi berbentuk segienam. Sebuh mikrofon bertiang diletakkan di depannya. Siapa pun yang ingin kenalan atau ngobrol dengan Ameca, bisa menggunakan mikrofon itu.
"Nama saya Ameca, saya robot humanoid dan saya bekerja di Museum of The Future. Apakah kamu punya pertanyaan untukku?" kata dia dalam bahasa Inggris, memperkenalkan diri.
Area pameran Tomorrow Today di Museum of The Future pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dengan artificial intelligence, robot ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang museum atau merespons ucapan manusia. Seorang pengunjung bertanya tentang ulang tahunnya, dan dia pun menjawab.
"Saya dibuat pada 2022 dan sejak itu, Museum of The Future menjadi rumah saya," katanya. Ketika bicara, tangan dan tubuhnya bergerak, matanya berkedip-kedip dan bibirnya bergerak seperti manusia.
Ameca tidak bisa berjalan atau melakukan gerakan-gerakan ekstrem. Namun, menurut laman resmi Engineered Arts, Ameca masih bisa dikembangkan baik fisik maupun perangkat lunaknya. Robot humanoid ini diproduksi untuk dijual atau disewakan.
Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Selain di Museum of The Future, Ameca pernah tampil di acara-acara teknologi seperti Consumer Electronics Show (CES) 2022 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2022.
Ameca bukan satu-satunya produk canggih yang ditampilkan di area pameran Tomorrow Today Museum of The Future. Area ini berisi inovasi teknologi yang bisa mengubah cara hidup manusia di masa depan dengan berbagai permasalahan lingkungan, budaya, sosial dan politik. Di sini pengunjung bisa melihat robot anjing yang bisa jadi peliharaan manusa di masa depan, tangan atau kaki buatan, sampai plastik masa depan terbuat dari bahan rumput laut yang lebih ramah lingkungan.
Pilihan Editor: Melihat Sekilas Kehidupan 2071 di Museum Masa Depan Dubai