Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Museum of The Future Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi salah satu atraksi yang paling diminati wisatawan di kota tersebut. Wisatawan mengunjungi museum ini untuk melihat gambaran masa depan Bumi dan manusia, dari stasiun luar angkasa, robot humanooid, sampai perkiraan kondisi hutan 50 tahun yang akan datang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari luar, museum ini menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Bangunannya didesain elips berwarna perak dengan tulisan arab sebagai motif, sangat berbeda dari gedung-gedung tinggi di Sheikh Zayed Rd - Trade Centre, lokasi museum tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan sebelum dibuka, museum yang dirancang Killa Design ini pun sudah dikenal karena masuk dalam daftar 14 museum terindah di dunia. Museum ini terdiri dari tujuh lantai yang dibagi menjadi lima area, yakni stasiun luar angkasa OSS Hope, Heal Institute, Mental health sanctuary, Tomorrow Today, dan Future Heroes yang menjadi tempat anak-anak mengeksplorasi.
Dubangun oleh Dubai Future Foundation, museum ini diresmikan pada 22 Februari 2022. Selama dua tahun buka, museum ini telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.
Museum of The Future ramai dikunjungi wisatawan pada Kamis, 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Cara membeli tiket
Untuk memasuki museum ini, pengunjung harus memiliki tiket yang bisa dibeli secara online maupun langsung di museum. Untuk pembelian di lokasi, tiket bisa didapatkan dari pukul 9.30 hingga 19.00.
Tiket ini berlaku hanya pada tanggal dan jam yang ditentukan, misalnya jika pengunjung membeli tiket untuk 7 April pukul 9.30 maka tiket itu hanya berlaku di waktu itu. Satu kali kunjungan biasanya menghabiskan waktu dua jam untuk mengelilingi area museum.
Harga tiket
Pengunjung berusia 4 tahun ke atas harus memiliki tiket. Satu tiket harganya 149 dirham atau sekitar Rp645 rupiah. Anak-anak di bawah usia 4 tahun tidak perlu punya tiket alias gratis.
Orang yang memiliki kebutuhan khusus atau difable juga gratis, termasuk seorang caregiver. Pengunjung cukup datang menemui tim customer servis begitu tiba untuk mendapatkan tiket masuk. Jangan lupa membawa kartu identitas dan bukti yang berlaku.
Jika ingin mendapat perlakuan istimewa, pengunjung bisa membeli tiket Pioneer Pass seharga 399 dirham atau sekitar Rp1,7 juta. Dengan tiket fast track ini, pengunjung tidak perlu antre untuk masuk dan mendapatkan fasilitas valet parking. Untuk Pioneer Pass, pengunjung bebas masuk kapan saja selama jam operasional di hari yang ditentukan.
Rata-rata ada 3.000 orang pengunjung menejelajahi Museum of The Future setiap hari.
Pilihan Editor: Melihat Sekilas Kehidupan 2071 di Museum Masa Depan Dubai
