Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

6 April 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Dubai - "Ladies and gentlemen, welcome onboard. Kita akan menuju stasiun luar angkasa yang berjarak 600 kilometer di atas permukaan bumi," demikian sambutan avatar yang bernama Aya kepada pengunjung Museum of The Future Dubai, Uni Emirat Arab, pada Kamis, 21 Maret 2024. Aya muncul di layar dekat lift yang dirancang bak pesawat ulang-alik untuk menuju OSS Hope, simulator stasiun luar angkasa masa depan yang ada di lantai lima museum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan dengan "pesawat ulang-alik" berukuran 2x2 meter ini berlangsung sekitar empat menit. Mulus, hampir tanpa terasa guncangan. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan Dubai pada 2071 melalui dinding-dinding mirip jendela pesawat. Meski banyak bangunan futuristik, terlihat Palm Jumeira, pulau buatan yang meyerupai pohon palem yang menjadi salah satu ikon Dubai. Makin lama, Dubai makin kecil karena "pesawat" semakin tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah tiba di stasiun luar angkasa OSS Hope, pengunjung diarahkan ke pusat komando stasiun. Dari sini, pengunjung bisa melihat galaksi lebih utuh. Seorang pemandu menjelaskan tentang alat-alat dalam ruangan itu beserta fungsinya dalam bahasa Inggris. Di stasiun ini juga terdapat proyek Sol untuk memberikan daya pada bumi menggunakan energi matahari.

Pengunjung mendengarkan penjelasan tentang proyek Sol di OSS Hope Museum of The Future Dubai, Kamis, 21 Maret 2024. (TEMPO/Mila Novita)

Di ruangan ini juga terdapat layar besar yang dirancang seperi dinding kaca. Pengunjung bisa melihat permukaan bumi yang melengkung didominasi warna biru. 

Pengunjung juga bisa mencoba melamar jadi kru. Sebuah panel dengan layar besar memperlihatkan sosok pelamar dengan profil singkat dan wajah. Ada beberapa misi yang bisa dipilih, seperti Food and Water Security atau Mars Colony Ambassador to Earth. 

Setelah penjelajahan selesai, pengunjung akan diajak meninggalkan stasiun luar angkasa untuk kembali ke Bumi, terpatnya di Pelabuhan Luar Angkasa Mohammed bin Rashid, Dubai. Tapi penjelajahan museum belum selesai.

Menjelajahi Heal Insitute hingga Future Heroes

OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future. Setelah keluar dari "pesawat ulang-alik", pengunjung akan diarahkan ke Heal Institute. Di ruangan ini, pengunjung diajak menikmati ketenangan dari Hutan Amazon yang ditampilkan teknologi virtual. 

Sejumlah wisatawan berfoto di DNA Library di Museum of The Future Dubai, Kamis, 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

Di bagian ini juga terdapat DNA library yang memamerkan 2.400 spesimen di dalam stoples. Ceritanya, pengunjung akan belajar tentang beberapa spesies yang terancam punah karena perubahan iklim. Tapi di luar ceritanya yang menyedihkan, ruangan ini begitu menakjubkan karena stoples disusun sedemikian rupa dengan warna-warna neon yang cerah. Banyak pengunjung yang berfoto di ruangan ini karena tampilan imersif tampak begitu indah. 

Selanjutnya, pengunjung diajak menuruni tangga untuk memasuki mental health sanctuary, di mana ada spa futuristik yang disebut dengan Al Waha (oasis). Pengunjung disambut dengan uap yang keluar dari tiang setinggi pinggang untuk relaksasi. Ketika uap menerpa tangan, rasanya seperti tertiup angin sepoi-sepoi.

Setelah itu, pengunjung bisa mencoba pengalaman-pengalaman yang ada, termasuk berjalan di lantai dengan ilusi pantai, Grounding Station yang menggunakan gong, dan Connect Station yang mengajak enam pengunjung humming melalui speaker secara bersamaan. Ketika kesatuan suara tercapai, akan muncul cahaya di layar.

Ameca, robot rumanoid di Museum of the Future Dubai, yang berinteraksi dengan manusia. Robot ini salah satu yang banyak dilihat pengunjung pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

Salah satu bagian paling menarik dari museum ini adalah Tomorrow Today, tempat teknologi masa depan dipamerkan. Di sini terdapat Ameca, robot humanoid yang bisa berinteraksi dengan manusia. Pengunjung juga bisa melihat mobil-mobil masa depan sampai dengan organ tubuh manusia buatan. 

Di lantai paling bawah terdapat Future Heroes, ruang bermain imersif untuk anak-anak. Pengunjung juga bisa membeli suvenir museum yang dibuat untuk anak-anak, seperti pensil, lunch box, tumbler, dan buku. 

Butuh lebih dari dua jam untuk menjelajahi seluruh Museum of The Future, menikmati pengalaman ke luar angkasa dan melihat benda-benda futuristik. Penasaran? 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus