Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kenapa Aldi CJR Tak Bisa Melupakan Negeri di Atas Awan Toraja?

Desa To'tombi dan Laloi keduanya dikenal sebagai Negeri di Atas Awan memang tengah menarik perhatian pelancong karena keindahan penoramanya.

18 Desember 2017 | 07.05 WIB

Pengunjung menggendong anaknya sambil menikmati hamparan awan di Puncak Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Juni 2016. Gugusan awan putih, hamparan pemukiman, gunung dan lembah menbuat tempat ini disebut-sebut sebagai Negeri di Atas Awan.TEMPO/Sakti Karuru
Perbesar
Pengunjung menggendong anaknya sambil menikmati hamparan awan di Puncak Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Juni 2016. Gugusan awan putih, hamparan pemukiman, gunung dan lembah menbuat tempat ini disebut-sebut sebagai Negeri di Atas Awan.TEMPO/Sakti Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Toraja Utara - Kenapa penyanyi Aldi CJR tak dapat melupakan kawasan wisata di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang berjuluk Negeri di Atas Awan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hari Ahad, 17/12, kemarin Aldi sempat mengunjungi desa To’tombi, usai mengisi acara di kegiatan pensi SMA 1 Rantepao. Bersama desa Laloi, tempat  To’tombi memang tengah menarik perhatian pelancong karena keindahan panoramanya dari ketinggian.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya baru mendengar (tentang Negeri di atas Awan) setelah di Toraja, dan saya antusias. Kebetulan panitia pensi mengajak saya datang usai tampil menghibur di acara mereka," kata Aldi, Minggu, 17/12.

Saat menyambangi To’tombi situasi tengah tak berpihak padanya, karena hamparan awan saat itu tak muncul. Tapi Aldi tidak mempersoalkan karena pemandangan alam di depannya tetap menarik dinikmati.

Biasanya, dari tempat itu aan terlihat hamparan awan sejauh mata memandang. Pengunjung yang “seolah” berada di atas hamparan itu akan merasa terhipnotis oleh panorama menakjubkan tersebut.Personil CJR, dari kiri: Iqbal Dhiafakhri (Iqbal), Alvaro Maldini Siregar (Aldi), dan Teuku Ryzki (Kiki), memberikan keterangan kepada wartawan mengenai film mereka, CJR The Movie di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2014. TEMPO/Nurdiansah

Satu tempat lainya adalah di Desa Laloi. Desa ini terletak di Kecamatan Kapalapitu dan juga berada di dataran tinggi. Puncak tertinggi di area ini adalah 1.300 meter di atas permukaan laut. Sehingga saat di sana hamparan awan akan terlihat di bagian bawah.

Tak kurang Wakil Presden pernah mempromosikan tempat ini. Kala mengingatkan Toraja memiliki keunggulan dari segi budaya dan alam. Dan, kata dia, di sini ada kopi yang terkenal nikmatnya juga. “Jadi kenapa tidak kita jual minum kopi di atas awan," kata Jusuf Kalla, beberapa waktu silam.

Tak heran, karena belum masimal mencerap keindahan Negeri di Atas Awan, Aldi berharap suatu saat bisa kembali berkunjung ke daerah tersebut. “Untuk mengeksplorasi setiap destinasi unggulan yang ada,” kata dia.

Aldi mengakui destinasi dalam negeri khususnya di Sulsel tidak kalah dari objek wisata negara lain. "Kita yang dari Jakarta memang tidak mendapatkan keindahan alam seperti di sini. Saya suka dengan potensi yang dimiliki di sini," ujarnya.

ANTARA

Berita lain:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus