Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Isan Massardi atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Gendeng Pamungkas meninggal pada Sabtu, 6 Juni 2020. Paranormal sekaligus Ketua Umum Front Pribumi itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mulia, Bogor akibat komplikasi penyakit diabetes dan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar duka ini juga langsung sampai ke telinga teman seprofesinya, Mbah Mijan. Ia mengucapkan belasungkawa atas kepergian Ki Gendeng yang disebutnya sebagai legenda seniman gaib Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Innalillahiwainnailaihirojiun, selamat jalan Ki Gendeng Pamungkas The Legend of Seniman Ghaib Indonesia," tulis Mbah Mijan di Twitter.
Mbah Mijan menganggap Ki Gendeng merupakan seniornya sebagai paranormal. Ia berharap Ki Gendeng bisa beristirahat dengan tenang. "Terimalah ucapan duka dari yuniormu ini. Semoga husnul khotimah, Al-Fatihah, Aamiin," tulisnya.Paranormal Mbah Mijan. Tabloidbintang.com
Sebelum meninggal, Ki Gendeng sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 3 hari di ruang Intensive Care Unit (ICU). Keluarga kemudian membawa jenazah paranormal yang sempat mencalonkan diri jadi Wali Kota Bogor itu ke rumah duka di Sawangan, Depok pada pukul 16.47 WIB.
Tidak hanya keluarga yang menjemput jenazah Ki Gendeng tetapi ada 5 orang pemuda berbaju hitam dengan tulisan Front Pribumi, turut serta mengawal kepergian sang paranormal yang sempat menyebut akan menyantet Presiden Amerika George W Bush saat berkunjung ke Istana Bogor pada November 2006 silam itu.
Ambulans pembawa jenazah pun dikawal oleh Motor Patwal dari kepolisian di depan dan mobil serta motor keluarga mengikuti dari belakang. Rencananya, Ki Gendeng Pamungkas akan dimakamkan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dekat makam ibunya.
MARVELA